Kecelakaan Bus AD-1543-CF di KM 202 Tol Palikanci, 14 Juli 2015. twitter.com/tmcpoldametro
TEMPO.CO, Karanganyar - Kepolisian Resor Cirebon menjemput pengemudi bus Rukun Sayur, Sularto, di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 16 Juli 2015. Saat dijemput, Sularto terlihat berjalan tertatih dengan tangan dibungkus perban pada bagian pergelangannya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Karanganyar Ajun Komisaris Polisi Bambang Erwadi mengatakan bahwa tangan warga Tawangmangu, Karanganyar, itu terluka. "Tulang di pergelangan tangannya retak," katanya. Selain itu, wajah pengemudi bus tersebut terlihat lebam.
Polisi pun telah memeriksa kesehatan Sularto. "Nanti di Cirebon akan diperiksa lebih lanjut," ujarnya. Bambang mengaku tidak melakukan pemeriksaan terkait dengan insiden kecelakaan di Jalan Tol Palikanci itu.
Sularto juga mengakui bahwa pergelangan tangannya retak. "Semalam telah dirontgendi Rumah Sakit dr Moewardim Solo," tuturnya. Rencananya, luka itu akan langsung ditangani setelah sampai di Cirebon.
Bus PO Rukun Sayur rute Jakarta-Surakarta mengalami kecelakaan di Jalan Tol Palimanan-Kanci, tepatnya di Kilometer 202, sekitar pukul 13.15, Selasa kemarin. Akibatnya, 11 orang tewas, 7 orang luka berat, dan 27 lainnya luka ringan. Sebenarnya, Sularto hanya bekerja sebagai kenek bus yang dikemudikannya. Saat kecelakaan, warga yang tinggal di lereng Lawu itu menggantikan pengemudi aslinya yang sedang kelelahan.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.