Sebelum Membunuh, Pelaku Bertanya: Kamu Polisi atau Tentara?

Reporter

Senin, 13 Juli 2015 10:44 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Makassar - Komplotan pelaku penyerangan dua anggota Kostrad Kariango, Prajurit Satu Aspin M. dan Prajurit Satu Faturahman, di Lapangan Syekh Yusuf, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Minggu, 12 Juli 2015, masih misterius. Hingga kini, kepolisian dan TNI bersama-sama berusaha mengungkap pelaku dan motif serangan brutal tersebut.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan motif penganiayaan komplotan orang tak dikenal yang menewaskan Aspin. Kepolisian akan berusaha mengungkap tabir di balik penyerangan terhadap dua anggota Kostrad itu.

Berdasarkan laporan awal yang diterima Polda, sebelum menganiaya kedua prajurit TNI itu, para pelaku sempat menanyakan identitas korban, "Kamu polisi atau tentara?" Setelah mendapat jawaban dari korban, penganiayaan itu pun terjadi.

Faturahman yang ditanya pelaku lantas ditikam pada bagian perut. Kendati telah ditikam, Faturahman masih sempat melawan dibantu Aspin. Karena kalah jumlah, keduanya akhirnya kabur untuk menyelamatkan diri.


Baca juga:
Heboh Pohon Uang, Duit Rp 2,6 M Mendadak Jatuh Bak Daun!
Majikan Tergoda Rayuan Pembantu, Rp 51 Juta Raib


Faturahman yang melarikan diri masih sempat ditikam pada bagian punggung. Ia berhasil menyelamatkan diri setelah ditolong pengendara sepeda motor yang melintas.


Sedangkan Aspin yang mencoba menyelamatkan diri tertangkap para pelaku. Salah seorang dari mereka lantas menghunuskan parang dan mengenai dada kiri korban. Setelah melancarkan serangan, gerombolan ini kabur meninggalkan lokasi.

Aspin dan Faturahman mulanya dibawa ke RS Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, yang berada tak jauh dari tempat kejadian. Namun, karena kondisinya cukup parah, mereka kemudian dirujuk ke Makassar. Faturahman dibawa ke RS Pelamonia, sementara Aspin dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo. Aspin akhirnya mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 07.47 Wita.

Pascainsiden itu, beredar rumor yang menyebutkan penyerangan itu diduga berkaitan penyerangan pos polisi di Bundaran Samata, Kamis, 2 Juli lalu. Dalam peristiwa berdarah itu, seorang anggota Kepolisian Resor Gowa, Brigadir Irvanudin, tewas dengan luka parah bekas bacokan di sekujur tubuhnya. Dua rekannya, Brigadir Dua Usman dan Brigadir Mus Muliadi, ikut terluka tapi berhasil selamat.

Barung membantah adanya hubungan antara penyerangan pos polisi dan penyerangan tentara di Lapangan Syekh Yusuf. Ia menegaskan bahwa anggota kepolisian tidak mungkin melakukan penyerangan itu untuk melakukan balas dendam. Kasus pertama itu masih dalam proses penyelidikan.

TRI YARI KURNIAWAN


Baca juga:
Pengukuhan Prabukusumo: Gawat, Kini Yogya Punya Dua Raja?
Pilkada DKI: Seru, Ridwan Kamil-Fahira Siap Tandingi Ahok?

Advertising
Advertising

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya