Prajurit TNI Tewas Dibunuh di Depan Kantor Bupati Gowa  

Reporter

Minggu, 12 Juli 2015 16:05 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Gowa - Seorang anggota TNI Denma Brigif 3 Kostrad 433 Kariango, Prajurit Satu Aspin Mallombasang, 22 tahun, tewas dibunuh oleh sekelompok orang tak dikenal di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, tepat di depan kantor Bupati Gowa, Minggu dinihari, 12 Juli 2015, pukul 02.30 Wita. Aspin meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa dengan luka bekas tusukan senjata tajam di bagian dada dan perut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, insiden tersebut bermula saat korban sedang bersantai bersama sejumlah rekannya di tribun Lapangan Syekh Yusuf Discovery Gowa. Tiba-tiba dua orang dengan menggunakan sepeda motor datang menghampiri korban dan mencekik rekan korban bernama Prajurit Satu Rahman Faturrahman.

Menurut rekan korban, Wais, pelaku sempat bertanya ke Rahman apakah ia tentara atau bukan. Setelah itu, pelaku langsung menyeret Rahman sekitar tiga meter dari lokasi tempat duduknya. Namun Rahman melawan dan berhasil kabur.

Beberapa saat kemudian datang kawanan pelaku sekitar sepuluh orang dengan bersepeda motor mengejar Aspin. Korban yang berusaha meloloskan diri tak bisa lari dari kawanan pelaku setelah jaketnya berhasil ditarik.

Salah seorang pelaku pun lalu membacok korban di bagian perut dan menusuk korban di bagian dada. Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian meninggalkan korban yang sudah tidak sadarkan diri.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayang, nyawa korban tak dapat tertolong.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Gowa Komisaris Agung Kanigoro membenarkan insiden pembunuhan satu anggota TNI tersebut. Hanya saja, Agung enggan berkomentar banyak. "Silakan tanyakan itu ke Kapolres saja," kata dia.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan identitas pelaku penyerangan tersebut. Akan tetapi, beredar rumor jika penyerangan ini ada kaitannya dengan peristiwa penyerangan anggota Polres Gowa beberapa waktu lalu.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

46 menit lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

19 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

20 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya