KPK Dalami Sumber Duit Suap buat Hakim PTUN Medan  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 10 Juli 2015 13:26 WIB

Anggota Majelis Hakim PTUN Medan, Gulama Ginting terlihat memasuki gedung KPK, Jakarta, 10 Juli 2015. Kedatangan para anggota Hakim PTUN ini, dikawal sejumlah petugas keamanan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain mengatakan penyidik masih mendalami sumber duit yang digunakan anak buah Otto Cornelis Kaligis, M. Yagari Bhastara Guntur, menyuap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Dia pun merunut pemberian suap terkait penanganan gugatan atas surat penyelidikan yang dikeluarkan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang diajukan bekas Kepala Biro Keuangan Ahmad Fuad Lubis.

Menurut Zulkarnain, ada dugaan korupsi terkait dana bantuan sosial Sumatera Utara. Masyarakat pun melaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Kejaksaan kemudian melakukan penyelidikan. "Berkaitan penyelidikan ini, pihak pemerintah daerah mengajukan gugatan di PTUN melalui jasa si pengacara ini," kata Zulkarnain, di kantornya, Jumat, 10 Juli 2015.

Dia tak mau menjawab lugas ketika ditanya sumber dana tersebut berasal dari pihak pemerintah daerah Sumatera Utara. "Ini kan baru 24 jam, semua itu akan kami dalami. Dari rangkaian permasalahan ada gugatan di PTUN. Ada masalah di dalam pengelolaan keuangan daerah, pada waktunya akan disampaikan," ujar Zulkarnain.

KPK menangkap Yagari alias Geri setelah menyerahkan duit kepada hakim Tripeni Irianto Putro di kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, kemarin siang. Selain Tripeni, dua hakim lainnya, yakni Amir Fauzi dan Dermawan Ginting, serta panitera Syamsir Yusfan juga diduga kecipratan besel total US$ 15 ribu dan Sin$ 5 ribu. Kelimanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

5 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

7 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

9 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

11 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya