Kisah Pimpinan KPK Tolak Karangan Bunga Lebaran

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 21:51 WIB

Kurir mengantarkan karangan bunga untuk dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiequrrachman Ruki dan Johan Budi Sapto Pribowo di gedung KPK, Jakarta, 7 Juli 2015. Karangan bunga dari pemerintah Taiwan, The Taipei Economic and Trade Officee (TETO) tersebut akan dilaporkan ke bagian gratifikasi KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat kiriman bunga anggrek dari pemerintah Taiwan, The Taipei Economic and Trade Office. Karangan bunga itu bertulisan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H" dan berakhir di Bagian Gratifikasi KPK.

Bunga berwarna kuning dan ungu itu tiba pada pukul 14.00, Selasa, 7 Juli 2015, diantar dua kurir. Identitas penerima pada kartu ucapan membuat heboh wartawan di gedung KPK. "Wah, Pak Ruki dan Pak Johan dapat gratifikasi," ujar salah seorang wartawan. Seketika, juru kamera berebutan mengambil gambar bunga itu.

Bunga anggrek kuning dialamatkan untuk pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki. Sedangkan bunga ungu dikirim untuk pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo. "Itu ucapan Lebaran dari pemerintah Taiwan. Pak Ruki dan yang lain juga dapat," kata Johan melalui pesan instan WhatsApp, Selasa, 7 Juli 2015.

Meski dikirimi bunga, Johan mengaku tak mengenal pengirimnya. Namun, menurut Johan, secara kelembagaan KPK memang pernah berhubungan dengan pemerintah Taiwan, misalnya dalam kegiatan seminar antikorupsi yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di sana.

"Karangan bunga akhirnya kami laporkan ke Bagian Gratifikasi KPK," kata Johan. Seluruh pegawai komisi antirasuah memang dilarang menerima apa pun walaupun benda itu tidak tergolong mewah.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

10 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

22 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

22 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya