TNI Gagalkan Penyelundupan Gula Asal Thailand

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 6 Juli 2015 10:56 WIB

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra

TEMPO.CO, Kupang - Komando Distrik Militer (Kodim) 1605 Belu, Nusa Tenggara Timur, berhasil menggagalkan penyelundupan gula pasir sebanyak 2,45 ton dari Timor Leste ke wilayah NTT.

"Ada sekitar 2,45 ton gula pasir yang diselundupkan yang berhasil diamankan," kata Komandan Kodim 1605 Belu Letnan Kolonel Moch Nanang Nazmudin kepada Tempo, Senin, 6 Juni 2015.

Selain mengamankan gula ilegal itu, kata Nanang, TNI juga mengamankan sebuah truk dengan nomor polisi DH-2174-AL serta sopir Nikolasu Loe yang membawa gula pasir tersebut. "Kami masih amankan di markas Kodim sebelum diserahkan ke polisi untuk proses selanjutnya," ujarnya.

Dia mengatakan penggagalan penyelundupan gula dilakukan intelijen TNI pada akhir pekan lalu sekitar pukul 19.40 Wita. Truk tersebut mengangkut 49 karung gula pasir asal Thailand yang diangkut dari Kali Delomil, Desa Lamaksenulu, Kecamatan Lamaknen, Belu.

Dia menjelaskan Unit Inteldim 1605 Belu berjumlah empat orang saat itu sedang melaksanakan patroli malam menggunakan mobil ke arah jalur Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, dan melihat ada truk kuning melintas di Jalur Desa Manleten, yang melaju dengan cepat ke arah Kota Atambua.

Aparat yang curiga mengejar truk tersebut hingga Kelurahan Fatubenao B, Kecamatan Kota Atambua. Setelah truk itu diberhentikan dan diperiksa, didapati gula sebanyak 49 karung asal Thailand, dengan masing-masing karung seberat 50 kilogram. Truk tersebut kemudian dibawa ke Makodim 1605, Belu, beserta barang bukti.

Berdasarkan keterangan sopir truk itu, Nicholaus Loe, gula pasir 49 karung itu diambil dari Kali Delomil, Desa Lamaksenulu, yang diindikasi dibawa secara ilegal dari Timor Leste. "Dia mengaku gula pasir itu milik Ayus, warga Atambua, yang akan di jual di Kota Atambua," ujarnya. Rencananya, hari ini gula pasir ilegal itu akan dikirim ke kepolisian untuk proses selanjutnya.

YOHANES SEO


Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Eko Darmanto Ungkap Ada Penyelundupan Gula yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun

9 Desember 2023

Eko Darmanto Ungkap Ada Penyelundupan Gula yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun

Eko Darmanto mengklaim dirinya mengungkap berbagai kasus saat di Bea Cukai. Salah satunya kasus penyelundupan gula yang rugikan negara Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.

Baca Selengkapnya

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.

Baca Selengkapnya

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.

Baca Selengkapnya

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

21 Juli 2018

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.

Baca Selengkapnya