Resmikan PLTP Kamojang, Jokowi Genjot Investasi Panas Bumi  

Reporter

Minggu, 5 Juli 2015 14:47 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Dirut Pelindo II R.J. Lino (kanan) meninjau perkembangan pembangunan tol laut di ruang Planning and Control Tower, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Juni 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo mengatakan akan memberikan insentif khusus kepada sumber energi panas bumi untuk memasok kebutuhan listrik dalam negeri. Jokowi menilai energi panas bumi tidak menghasilkan dampak kerusakan lingkungan yang besar.

"Ke depan, pembangkit listrik cari yang ramah lingkungan. Itu yang diprioritaskan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Kamojang Unit 5 PT Pertamina di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Ahad, 5 Juli 2015.

Jokowi mengatakan pemerintah akan menggenjot investasi pada sektor energi panas bumi. Caranya lewat pembelian listrik oleh PLN. Namun Jokowi masih membahas ihwal teknisnya.

Menurut Jokowi, selama ini energi panas bumi belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia. Padahal Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar. "Kita punya kapasitas potensi geotermal sebanyak 28 ribu megawatt," kata Jokowi.

Pagi tadi, Ahad, 5 Juli 2015, Jokowi meresmikan PLTPB Kamojang Unit 5 PT Pertamina yang berkapasitas 1 x 35 megawatt di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.

PLTP senilai US$ 104 juta itu telah mengalirkan listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara pada 29 Juni 2015 pukul 00.00 WIB. Pertamina menganggap proyek tersebut menjadi salah satu lompatan penting Pertamina untuk masuk ke era bisnis total proyek panas bumi, penggarapan panas bumi dari uap menjadi listrik.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan Pertamina akan terus menggenjot pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi menjadi 1.026 megawatt hingga 2019 dengan investasi sekitar US$ 2,5 miliar.

"Hal itu untuk mendorong pemanfaatan panas bumi nasional yang saat ini masih berada di kisaran 5 persen dari total sumber daya yang dimiliki," ujar Dwi.

Dalam kaitan dengan proyek itu, selain telah meresmikan PLTP Kamojang Unit 5, Pertamina sedang menggarap proyek pengembangan panas bumi di daerah lain. Seperti di Jawa Barat, Lampung, Sumatera Utara, dan Bengkulu.

Dwi Soetjipto mengatakan proyek-proyek tersebut akan mulai beroperasi secara bertahap pada 2015-2019.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

49 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menargerkan tambahan 55 megawatt pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

9 Januari 2019

ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

ESDM berencana melelang lima wilayah panas bumi pada tahun ini. Kelima WKP itu diperkirakan berkapasitas total 150 MegaWatt.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi ESDM Soal Protes Warga Sumbar di Proyek Geotermal Gunung Talang

25 November 2018

Klarifikasi ESDM Soal Protes Warga Sumbar di Proyek Geotermal Gunung Talang

Begini klarifikasi ESDM atas protes warga Sumbar di proyek Geotermal Gunung Talang.

Baca Selengkapnya

Proyek Geotermal di Sumatera Barat Masih Menuai Penolakan

20 November 2018

Proyek Geotermal di Sumatera Barat Masih Menuai Penolakan

Proyek geotermal atau panas bumi di kaki Gunung Talang, Sumatera Barat, belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Energi Panas Bumi Akan Mendapat Porsi Signifikan

7 September 2018

Sri Mulyani: Energi Panas Bumi Akan Mendapat Porsi Signifikan

Sri Mulyani Indrawati mendukung pemanfaatan geothermal atau energi panas bumi sebagai pilihan sumber energi untuk listrik.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Turki Garap Proyek Geothermal 220 Megawatt di Aceh

3 Februari 2018

Perusahaan Turki Garap Proyek Geothermal 220 Megawatt di Aceh

Perusahaan Hitay Holding A.S Turki akan segera menggarap proyek geothermal di Gunong Geurudong, Aceh Utara.

Baca Selengkapnya

Realisasi Dana Abadi Panas Bumi Dimulai

18 Januari 2018

Realisasi Dana Abadi Panas Bumi Dimulai

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), perusahaan pembiayaan pelat merah, mengelola dana abadi.

Baca Selengkapnya

Dana Abadi Geothermal Disiapkan Rp 3,7 Triliun

11 Juli 2017

Dana Abadi Geothermal Disiapkan Rp 3,7 Triliun

Dana abadi geothermal berasal dari hibah Bank Dunia sebesar Rp
711 miliar dan APBN sebesar Rp 3 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi Juli 2017  

1 Juni 2017

Pemerintah Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi Juli 2017  

Lelang wilayah kerja panas bumi dibuka pada Juli 2017 setelah peraturan menteri tentang tata cara lelang diterbitkan.

Baca Selengkapnya