Jimly dan Johan Budi Lolos Seleksi Awal Calon Pimpinan KPK

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 16:21 WIB

Jimly Asshiddiqie. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Nama-nama besar yang mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ‎melenggang mulus pada seleksi tahap pertama. Pada tahap ini, panitia hanya mensyaratkan kelengkapan dokumen dan ketepatan kualifikasi.

Juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan, pada tahap I, ada 194 orang yang lolos seleksi. "Calon yang direkomendasikan oleh kepolisian beberapa memang lolos," kata Betti setelah konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu, 4 Juli 2015.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan setidaknya ada enam perwira tinggi dan purnawirawan yang berminat mengikuti seleksi calon pimpinan.

Mereka adalah Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende, Inspektur Jenderal Syahrul Mamma, dan Inspektur Jenderal Purnawirawan Benny Mamoto. Tiga nama tersebut sempat meminta rekomendasi dari kepolisian.

‎Tiga nama lainnya adalah Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya; Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Sam Budiono; serta pengajar Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, Brigadir Jenderal Basariah Panjaitan.‎

Berdasarkan data yang dirilis panitia, dua nama, yaitu Benny Mamoto dan Sam Budiono, tak ada. Belum diketahui apakah kedua nama tersebut tak mendaftar atau tak lolos. Saat dikonfirmasi, Betti mengaku akan memeriksanya dulu. "Saya belum tahu, akan saya cek dulu," ujarnya.

Selain beberapa nama di atas, tokoh-tokoh yang tak asing lagi bagi publik juga lolos tahap I ini. Mereka antara lain Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Jimly Asshidiqie, Komisioner Komisi Yudisial Imam Anshori Soleh, Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Lili Pintauly Siregar, serta pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo. ‎

Sebanyak 194 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dinyatakan lolos seleksi tahap I. ‎Jumlah itu hanya 32 persen dari keseluruhan pendaftar yang mencapai 611 orang.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

10 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

12 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

14 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

16 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya