TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menyerahkan urusan perombakan kabinet ke tangan Presiden Joko Widodo. Termasuk soal kemungkinan Jokowi menggandeng partai-partai anggota koalisi non-pemerintah.
"Sekiranya hal tersebut sepenuhnya kewenangan presiden," kata Hasto setelah menutup Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat, 3 Juli 2015.
Hasto menilai masuknya partai dari koalisi non-pemerintah tidak perlu dipersoalkan. "Apakah itu berasal dari KMP (Koalisi Merah Putih) atau KIH (Koalisi Indonesia Hebat), kami berpendapat bahwa koalisi-koalisi telah selesai," katanya.
Koalisi partai, menurut Hasto, hanya diperlukan ketika mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum tahun lalu. "Kini saatnya kita bergotong-royong untuk bangsa dan negara," ujarnya. "Tidak lagi diperlukan koalisi."
Menurut Hasto, perombakan kabinet tidak hanya untuk meningkatkan efektivitas dan konsolidasi pemerintahan. Reshuffle, kata dia, juga diperlukan untuk menyelesaikan masalah pokok yang saat ini dihadapi pemerintah. "Dukungan di parlemen memang sangat penting," ujarnya.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan berharap pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat bisa satu napas dalam pengambilan kebijakan-kebijakan yang merupakan penjabaran Trisakti. "Ini akan memperbaiki kinerja pemerintah," katanya.
MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terkait
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat
6 hari lalu
Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.
Baca SelengkapnyaPDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat
6 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan
8 hari lalu
Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?
Baca SelengkapnyaUsai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN
10 hari lalu
PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi
11 hari lalu
Sekjen PDIP juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berjuang melawan berbagai bentuk abuse of power.
Baca SelengkapnyaPDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024
11 hari lalu
PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat
11 hari lalu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres
11 hari lalu
PDIP menegaskan lima poin sikapnya atas putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto
13 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati
Baca SelengkapnyaGibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati
15 hari lalu
Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.
Baca Selengkapnya