TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara terpilih, Sutiyoso, mengatakan instansinya akan membuka rekrutmen besar-besaran. Menurut Sutiyoso, rekrutmen tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo.
"Pertama, saya diberi tugas untuk membenahi BIN yang ada sekarang, baik menyangkut masalah struktur organisasi, apakah itu sudah cukup menjawab tantangan zaman, karena BIN itu sangat luas," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 2 Juli 2015.
Sutiyoso dipanggil Jokowi untuk diberikan pengarahan menyusul penyetujuan dirinya menggantikan Marciano Norman sebagai Kepala BIN oleh Dewan Perwakilan Rakyat. "Kebutuhan kira-kira 5.000 personel, saat ini ada 1.975. Jadi kami akan rekrut seribu orang dengan kualifikasi dari berbagai disiplin ilmu," ujar mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini.
Sutiyoso menargetkan rekrutmen seribu personel ini bisa dicapai dalam waktu satu tahun. Apalagi, ucap dia, sebentar lagi Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak. Ia ingin tiap personel BIN mengawasi tiga kabupaten.
Jokowi, tutur Sutiyoso, juga bertanya soal kualitas personel, apakah sudah sesuai dengan pembidangan yang ada atau belum. Ia mengatakan akan menyekolahkan lagi para personel BIN. "Ada yang kami targetkan sampai pascasarjana," ujarnya.
BIN, ucap dia, juga akan menggenjot penggunaan teknologi. Menurut Sutiyoso, negara lain sudah menggunakan teknologi dengan kualitas sangat canggih. "Kalau kita tak punya alat yang supercanggih, BIN akan jebol terus, komunikasi presiden dan pejabat tinggi negara disadap. Dengan alat itu, kita bisa protect komunikasi pejabat tinggi," tuturnya.
Untuk anggarannya, Sutiyoso mengatakan akan disesuaikan dengan keuangan negara. Bisa saja, penambahan personel dan lainnya dilakukan bertahap.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa
4 hari lalu
Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaWaka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
8 hari lalu
Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.
Baca SelengkapnyaMarak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
10 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN
29 hari lalu
Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
31 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap
49 hari lalu
Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaSelain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024
7 Februari 2024
Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah
4 Februari 2024
Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.
Baca SelengkapnyaPPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024
10 Januari 2024
PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.
Baca SelengkapnyaSebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI
21 Desember 2023
Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.
Baca Selengkapnya