TEMPO.CO, Padang - Suasana duka terlihat di rumah duka Pratu Septi Doni, yang terletak di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Prajurit TNI AU ini menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A1310 milik TNI AU.
Para tetangga dan kerabat terlihat sudah berkumpul di halaman rumah duka yang dipasangi tenda. Beberapa dari mereka terlihat duduk di halaman rumah.
Ibu korban, Marinis, 55 tahun, terlihat lemas. Tak satu pun kata yang terucap dari bibirnya. Saat ini, dia hanya mampu menatap foto anaknya berpakaian loreng yang terpajang di dinding rumah.
"Ibu syok. Saat ini tak bisa diajak bicara," ujar kakak kandung korban, Mardinol, 32 tahun, Rabu, 1 Juli 2015.
Mardinol baru mengetahui kejadian yang menimpa adiknya dari istri Septi Doni yang berada di Pekanbaru, Selasa, pukul 20.00 WIB. "Istrinya menelepon dan menangis. Dia bilang, abang sudah pergi," ujar Mardinol.
Untuk memastikan, Mardinol bergegas menuju Lapangan Udara TNI AU Padang. Di sana baru dia mendapatkan informasi resmi. "Sebelumnya kita juga melihat nama Doni, menjadi salah seorang korban di televisi," kata Mardinol.
Ayah satu orang anak ini, merupakan personel Batalion Paskhas 462/Pulanggeni, Pekanbaru. Pria berusia 28 tahun ini bergabung bersama TNI AU sejak tahun 2008.
Menurut Mardinol, dari informasi yang didapatkan keluarga, jenazah Doni-sapaan akrab Septi Doni-ditemukan di dalam pesawat nahas itu masih dalam keadaan utuh dan dapat dikenali.
Jenazah Doni diperkirakan tiba Rabu pagi ini, 1 Juli 2015, di Lapangan Udara TNI AU, Padang. "Kita belum tahu dimakamkan di mana. Yang penting di Padang," ujar Mardinol.
Kepala Penerangan Pangkalan Udara TNI AU Padang Agus Riyanto mengatakan ada dua orang korban jatuhnya pesawat milik TNI AU berjenis C-130 Hercules dengan normor A1310, berasal dari Sumatera Barat. Mereka adalah Kapten Riri Setiawan dan Pratu Septi Doni.
Jenazah kedua korban akan diterbangkan ke Pangkalan Udara Tabing, Padang, Rabu, 1 Juli 2015. "Kira-kira tiba sekitar pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya, pesawat Hercules dengan nomor A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, pada Selasa, 30 Juni 2015. Pesawat tersebut dipiloti Kapten Sandy Permana. Hercules nahas itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB. Pesawat itu mengangkut 12 kru dan 101 penumpang yang diperkirakan tewas.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina
5 Juli 2021
Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaBelasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina
4 Juli 2021
Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.
Baca SelengkapnyaPembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019
15 Desember 2018
TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.
Baca SelengkapnyaBegini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018
17 Juli 2018
Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.
Baca SelengkapnyaTinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU
10 Juli 2018
Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.
Baca SelengkapnyaTinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao
8 Juli 2018
Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaGaruda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih
11 Juni 2018
VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU
3 Juni 2018
Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101
11 Mei 2018
Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.
Baca SelengkapnyaHUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia
9 April 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.
Baca Selengkapnya