Hercules Jatuh, Janji Serda Ainul untuk Mertua  

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 07:57 WIB

Kesibukan petugas medis dan personel TNI saat memadamkan pesawat Hercules. Belum diketahui secara pasti jumlah korban tewas dan terluka dalam insiden ini. Medan, Sumatera Utara, 30 Juni 2015. AP Photo / Gilbert Manullang

TEMPO.CO, Jakarta - Korban pesawat C-130 Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, kemarin, Serda Ainul Abidin, 35 tahun, sempat berpesan kepada mertuanya, Oma Amir, 63 tahun saat akan memboyong istri dan dua anaknya ke Ranai, Tanjung Pinang, dengan menumpangi pesawat nahas itu.

"Bapak tenang saja, saya akan menjaga anak dan istri sampai akhir hayat," kata Amir menirukan ucapan Ainul saat akan berangkat naik Hercules, Selasa, 30 Juni 2015.

Ucapan itu meluncur dari mulut Ainul saat Amir meminta Ainul tidak membawa anak dan istrinya ke Ranai. Amir tidak habis pikir, pesan itu menjadi janji terakhir Ainul menjaga anak dan dua cucunya.

Menurut Amit, firasat tidak enak sudah dirasakan saat mereka akan berpamitan pada malam hari sebelum kejadian. Keluarga sejak awal berat melepas keberangkatan mereka.

Istri Ainul, Tri Astuti Indah Sari, 35 tahun, anak bungsu Amir, menangis saat berpamitan kepada orang tuanya. "Anak saya menangis kepada kami pada malam sebelum keberangkatan," ujarnya.

Amir sempat meminta Ainul menunda keberangkatan hingga Kamis depan menggunakan pesawat komersial. Namun, lantaran masa izinnya segera habis, ia tetap memutuskan berangkat dan membawa anak dan istrinya naik Hercules agar cepat kembali bertugas.

Ainul merupakan personel TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodim Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Ia bertugas di sana sejak September 2014. Sebelumnya, dia bertugas di Markas Arhanudse Kodam I Bukit Barisan, Kubang, Kampar.

Ia menyempatkan diri pulang ke Pekanbaru untuk menjemput istri dan dua anaknya, yakni Rizki Putri Rahmadani, 9 tahun, dan Muhamad Arif Wijaksono, 6 tahun, untuk dibawa ke Ranai, tempat dia bertugas.

"Sepekan di Pekanbaru, Ainul mengurus surat pindah sekolah kedua anaknya," ucap Amir.

Ainul dan keluarga turut menjadi korban pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, pada 30 Juni 2015 sekitar pukul 12.00 WIB. Sebanyak 113 orang menumpang pesawat itu dari Pekanbaru.

Informasi yang dihimpun Tempo, ada juga beberapa mahasiswa asal Ranai yang menumpang pesawat milik TNI Angkatan Udara itu untuk pulang ke kampung halaman. Namun, sejauh ini, belum ada data resmi yang diperoleh dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Data sementara, ada sepuluh personel Paskhas 462/Pulanggeni, Pekanbaru, di dalam pesawat itu. "Benar, ada sepuluh prajurit kami," kata Komandan Batalion Paskhas Letkol Pasukan Solihin.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya