Diduga Tercemar, Air Sungai Bengawan Solo Berubah Warna

Reporter

Selasa, 30 Juni 2015 17:04 WIB

Warga menunggui rumahnya yang dilanda banjir tahunan akibat luapan anak sungai Bengawan Solo di kabupaten Gresik, Jawa Timur, 7 Februari 2015. TEMPO/Artika Rachmi Farmita

TEMPO.CO, Bojonegoro - Air di Sungai Bengawan Solo yang melintas di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berubah warna. Semula, air di sungai ini berwarna hijau lalu menjadi cokelat kehitam-hitaman, yang diduga tercemar. Pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro telah menguji kualitas air di laboratorium di Surabaya beberapa hari lalu.

“Masih diuji. Hasilnya belum turun,” ujar Kepala BLH Bojonegoro Tedjo Sukmono kepada Tempo, Selasa, 30 Juni 2015.

Namun Tedjo Sukmono tidak menjelaskan secara rinci kondisi air sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut. Dia hanya menyebutkan hasil uji laboratorium di Surabaya, atas Sungai Bengawan Solo, baru akan selesai sekitar dua pekan ke depan. “Ya, ditunggu,” katanya lewat pesan pendek.

Komunitas pemancing di Kota Bojonegoro juga mengeluhkan kondisi air Sungai Bengawan Solo selama 2-3 pekan terakhir. Biasanya, jika memasuki musim kemarau, air sungai justru jernih. Warnanya bening kehijau-hijauan dan banyak pemancing memanfaatkan waktu, terutama hari libur atau sore hari, untuk mencari ikan. Namun sekarang air sungai berubah dari hijau menjadi cokelat kehitam-hitaman.

“Ya, berubah warna,” tutur Darmojo, 54 tahun, pemancing asal Kota Bojonegoro, kepada Tempo, Selasa, 30 Juni 2015.

Air yang berubah warna di Bengawan Solo juga membuat pemancing mengeluh. Sebab, sejumlah ikan asli sungai ini jadi sulit dipancing. Seperti ikan tawes, rengkik, jendil, areng-areng, dan gabus. Hanya di beberapa titik ikan berhasil dipancing. Terutama yang berada di tempat dalam atau sekitar 5-7 meter saat kemarau. "Sekarang agak susah pancingan ikannya,” ucapo Darmojo, yang juga hobi fotografi.

Padahal, jika musim kemarau datang, masyarakat sekitar memanfaatkan air sungai untuk mandi. Daratan pasir yang muncul saat kemarau membuat badan sungai jadi melebar. Saat itu sungai banyak digunakan untuk pelbagai kegiatan, dari bermain sepak bola hingga sebagian lahannya ditanami semangka dan ketimun.

Kasus air Sungai Bengawan Solo yang berubah warna dari hijau menjadi cokelat kehitam-hitaman tidak hanya terjadi sekarang ini. Pada pertengahan 2012 juga pernah terjadi perubahan air sungai dari hijau ke cokelat kehitam-hitaman. Kemungkinan perubahan warna terjadi karena pencemaran limbah yang datang dari hulu sungai atau sekitar Solo dan Karanganyar. Sayangnya, tidak ada penjelasan secara detail dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

SUJATMIKO

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

23 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

3 November 2022

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

Kerja sama ini terkait penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di dua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya