TEMPO.CO, Makassar - Brigadir Dua Irsan, 23 tahun, anggota Samapta Bhayangkara Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat, meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Batara Bira, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu, 28 Juni 2015, sekitar pukul 21.00 Wita. Irsan mengalami kecelakaan saat tengah memburu anggota geng sepeda motor.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Ajun Komisaris Alimuddin mengatakan, dalam insiden itu, Irsan dibonceng rekannya, Brigadir Dua Krisdianto, 22 tahun. Irsan menderita luka parah pada bagian kepala. Adapun Krisdianto mengalami luka patah pada persendian lutut kiri.
"Irsan meninggal di tempat. Nyawanya tidak terselamatkan. Sedangkan Krisdianto dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar," ucap Alimuddin kepada Tempo, Senin, 29 Juni 2015.
Hingga kini, Krisdianto masih menjalani perawatan intensif. Adapun jenazah Irsan langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di Maros.
Kecelakaan maut itu bermula saat Krisdianto dan Irsan tengah berpatroli di Jalan Perintis Kemerdekaan. Tiba-tiba sejumlah anggota geng motor melaju dengan kecepatan tinggi.
Dua polisi itu langsung melakukan pengejaran. Mereka pun saling kejar. Saat melintasi Markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, anggota geng motor itu belok kiri dan masuk ke Jalan Batara Bira.
Di Jalan Batara Bira, tepatnya di depan pintu gerbang Lapangan Golf Baddoka, Krisdianto tak bisa mengendalikan laju kendaraannya ketika menikung.
Menurut Alimuddin, situasi di lokasi memang agak gelap. "Mendekati tikungan, pengendara tak bisa mengendalikan kendaraannya dan akhirnya membentur tembok sampai rubuh," tutur Alimuddin.
Dua polisi itu langsung dilarikan ke rumah sakit. "Namun nyawa Irsan tak tertolong. Krisdianto selamat dan masih dirawat," kata Alimuddin.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita terkait
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar
5 hari lalu
Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
15 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaPenerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen
26 hari lalu
Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran
28 hari lalu
Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.
Baca SelengkapnyaDivonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi
28 hari lalu
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka
28 hari lalu
Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.
Baca SelengkapnyaKasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin
28 hari lalu
KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara
28 hari lalu
KPK mengapresiasi putusan Majelis Hakim Tipikor terhadap bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO
41 hari lalu
Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.
Baca SelengkapnyaBerbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar
44 hari lalu
Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya
Baca Selengkapnya