Aktivis Pertanyakan Keseriusan Polisi Usut Kasus Angeline  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 28 Juni 2015 10:43 WIB

Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)

TEMPO.CO, Denpasar - Masih belum terungkapnya secara tuntas kasus pembunuhan Angeline, 8 tahun, memantik reaksi warga Jaringan Peduli Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (JPPAKK). Minggu, 28 Juni 2015, mereka menggelar aksi di Lapangan Puputan Renon yang biasa menjadi tempat car free day.

Aksi dilakukan dengan memanfaatkan area mimbar Bali Bebas Bicara di sudut selatan lapangan itu. Mereka memasang spanduk bertuliskan 'Masyarakat Mendukung Kepolisian Menuntaskan Kasus Engeline'. Selain itu, kain putih sepanjang 20 x 2,5 meter dibentangkan untuk memberi kesempatan warga mengungkapkan perasaan mengenai kasus itu.

Ternyata cukup banyak tulisan yang mengharukan. Dewa Umbara misalnya menulis, “Saya selalu merindukan anak perempuan. Akan lain ceritanya jika Engeline bersama saya. Sangat disayangkan ia meninggal sia-sia”. Sementara itu Wenten Ariawan menulis, ”Hukuman maksimal pelakunya dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana”.

Tak kurang pula tulisan yang menghujat polisi, antara lain dari AY Keedo yang tingal di Sanur. Ia mempertanyakan kinerja kepolisian yang dirasakan lambat. “Ada apa kok M sulit sekali dijerat. Awas jangan sampai ada permainan uang,” tulisnya.

Koordinator JPPAKK, Luh Anggreni, menyatakan mereka sengaja melibatkan masyarakat luas untuk mengawasi kasus ini. Selain untuk mendorong keseriusan polisi, kasus ini dijadikan pintu masuk untuk lebih peduli pada nasib anak. Juga akan adanya perlindungan dari negara terhadap anak-anak. “Jangan sampai kasus ini terulang,” tegasnya.

R0FIQI HASAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

8 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya