Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (kiri) dan Christina Telly Megawe (kanan) usai menemui ibunya yang sedang diperiksa di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penelantaran anak, Margriet Christina Megawe, membantah tudingan Agustinus Tai soal penyebab kematian Angeline. Melalui pengacaranya, Hotma Sitompoel, Margriet menyatakan keterangan Agus tak sesuai dengan fakta. Salah satunya soal lubang di dekat kandang ayam yang kemudian digunakan untuk mengubur jasad Angeline.
Hotma menjelaskan, lubang di sebelah kandang ayam merupakan hasil kesalahpahaman Agus. Hotma mengatakan Margriet memang memerintahkan Agus mengumpulkan pasir dan tanah kering untuk menutup kotoran ayam yang bertebaran. (Baca: Bela Habis Margriet, Hotma Sitompoel: Saya Dibantu Tuhan!)
Tujuannya, mengurangi bau kotoran agar tak meruap. "Namun Agus justru menggali lubang baru," ucap Hotma saat dihubungi, Rabu, 24 Juni 2015. Margriet, ujar Hotma, gusar saat mengetahui Agus menggali lubang.
Hotma juga membantah tudingan Agus yang menyebut ibu angkat Angeline itu memerintahkannya mengubur kaus dan celana yang sedang dipakainya bersama jenazah Angeline. "Itu keterangan absurd," tuturnya. (Baca juga: Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel)
Menurut Hotma, Agus meminjam pensil ke Angeline untuk membuat surat yang akan ditujukan kepada keluarga di Sumba. Sekitar 30 menit kemudian, Angeline mendatangi Agus untuk meminta pensil tersebut. Agus mengembalikannya.
Namun, saat akan keluar kamar, Angeline berkata kepada Agus, “Kata Ibu (Margriet), kerja kamu enggak becus.” Akibatnya, kata Hotma, Agus naik pitam. Agus lalu memukuli Angeline dan membenturkan kepalanya ke tembok sampai tewas. "Tidak ada kejadian di kamar Margriet," ujar Hotma. (Baca: Tragedi Angeline: Duel Hotman Paris Vs Hotma, Siapa Menang?)