Komisi Kejaksaan: Tak Ada Catatan Soal Jaksa Capim KPK

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 18:06 WIB

Jaksa Agung HM. Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan terkait nama-nama jaksa yang dicalonkan menjadi kandidat pimpinan KPK di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, 23 Juni 2015. Jaksa Agung merekomendasikan ke Kelima nama jaksa untuk menjadi bakal calon pimpinan Komisi pemberantasan korupsi (KPK).Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen enggan berkomentar banyak ihwal rekam jejak dari lima calon pimpinan KPK dari lingkungan kejaksaan. Ia beralasan tak pernah ada laporan dari masyarakat terkait dengan mereka.

"Sampai saat ini belum pernah ada laporan atau keluhan masyarakat terkait kelimanya. Jadi, saya rasa tak ada catatan khusus untuk mereka," ujar Halius ketika dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juni 2015.

Kelima jaksa yang dimajukan Korps Adhyaksa sebagai calon pimpinan KPK adalah Jasman Panjaitan, Joko Subagjo, Siti Harjati, Muhammad Rum, dan Suhardi. Kelimanya adalah pejabat eselon dua di Korps Adhyaksa dan beberapa memegang posisi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi.

Meskipun tak ada catatan terkait dengan kelima jaksa tersebut, Halius menyarankan Pansel KPK agar tetap selektif dalam memilih calon. Ia berkata, pansel harus memperhatikan figur pimpinan seperti apa yang dibutuhkan KPK, jangan melihat idealisme saja.

Menurut Halius, KPK membutuhkan setidaknya satu pimpinan dari kejaksaan dan satu pimpinan dari kepolisian. Pertimbangan dia, KPK akan sering bersentuhan dengan kedua lembaga hukum tersebut sehingga dibutuhkan figur yang berpengalaman dengan keduanya serta memiliki jaringan.

Hal senada disampaikan oleh peneliti dari ICW, Adnan Topan. Ia berkata, belum ada catatan atau rekam jejak buruk perihal kelima calon ini. Adapun ICW sendiri belum melakukan penelusuran lebih mendalam terhadap semua calon pimpinan KPK yang ada.

"Jumlah yang mendaftar tak sedikit. Kami akan tracking lebih mendalam setelah ada data yang lolos syarat administrasi. Lima calon itu (dari kejaksaan) kan juga belum tentu lolos," ujar Adnan.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menegaskan kelima calon yang dimajukannya sudah diperiksa rekam jejaknya. Namun, ia tak bisa menyatakan juga kelima jaksa tersebut akan 100 persen bersih nantinya.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

22 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya