JK: Menteri Jangan Diganggu, tapi Boleh Dikritik  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 24 Juni 2015 14:44 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, memimpin rapat terbatas membahas masalah pengungsi korban bencana alam serta masalah lumpur Lapindo bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 18 Juni 2015. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla sepakat dengan Presiden Joko Widodo bahwa kerja para menteri jangan diganggu. Namun, kata JK, mereka boleh dikritik. "Ya, tunggu saja, kepengin amat dengar reshuffle, sabar-sabar saja," kata JK di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015. (Baca: Heboh Reshuffle Kabinet, Jokowi: Jangan Ganggu, Jangan Gaduh)

Selasa malam, Presiden Jokowi meminta semua pihak tidak membuat gaduh dengan mengembuskan isu perombakan Kabinet Kerja yang belum setahun. Jokowi juga meminta para pewarta berhenti membuat gaduh dan bertanya soal rapor menteri, yang juga menjadi pembantunya.

Berita Kasus Angeline:
ANGELINE DIBUNUH: Tersangka Agus Jujur, Ini 3 Peran Margriet
Warga Bali Waswas: Dibunuh di Rumah, Ini Nasib Roh Angeline
ANGELINE DIBUNUH: Kisah Polisi Terkecoh Dukun Selandia Baru


"Jangan ganggu menteri yang baru bekerja. Jangan buat gaduh," ujar Jokowi setelah berbuka bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015.

Beberapa pekan lalu, Jokowi meminta laporan kinerja para menterinya sebagai bahan evaluasi. Ia mengaku telah mengantongi penilaian kinerja kabinetnya. Ada sejumlah menteri yang mendapat penilaian buruk, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno; Menteri Keuangan Bambang Brodjenogoro; Menteri Perdagangan Rachmat Gobel; dan Menteri Perindustrian Saleh Husain.

Nama sejumlah menteri yang memiliki rapor merah ini disebut-sebut masuk dalam bursa reshuffle atau perombakan kabinet. Ada menteri yang kabarnya dicoret dari kabinet dan ada menteri yang hanya bertukar posisi.

TIKA PRIMANDARI



Berita Menarik:
Heboh Reshuffle Kabinet, Jokowi: Jangan Ganggu, Jangan Gaduh
Foto Planet Mars: Tampak Piramida & Wajah, Ada Kehidupan?
Kenapa Tarif Uber Lebih Murah dari Taksi Lain?




Advertising
Advertising



Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

27 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

27 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

27 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

27 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya