Panas Ekstrem Landa Kota di Pesisir Timur Sumatera Utara  

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 06:59 WIB

Seorang jamaah melintas di dekat kubah yang sedang dicat ulang di Masji Akbar Al Mashun di Medan, Sumatera Utara, 24 Juni 2014. AP/Binsar Bakkara

TEMPO.CO , Medan: Warga Medan, Langkat dan kota di pantai timur Sumatera Utara diminta mempersiapkan diri menghadapi suhu panas yang bakal berlangsung hingga Agustus 2015.

"Ini karena hembusan angin dari Australia yang menuju Sumatera dan turun melalui pegunungan Bukit Barisan. Suhu bisa menembus 36 hingga 37 derajat celsius," kata Staf Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah I Kristin kepada Tempo.

Pada Senin, 22 Juni 2015 pukul 14.00 WIB suhu tercatat 35,8 derajat celcius. Sehari sebelumnya mencapai 36,2 derajat.

Menurut Kristin, pola angin monsun barat daya dari Australia bersifat menyebar sehingga mengganggu pembentukan awan, akibatnya awan sulit terbentuk."Maka matahari menembus bumi tanpa dihalangi awan sehingga suhu panas langsung mengena objek bumi." tutur Kristin.

Masyarakat diimbau waspada dengan sengatan matahari yang mencapai mencapai 36,2 derajat celcius. Selain hembusan angin dari Australia, suhu panas juga disebabkan posisi matahari pada Juni dan Juli berada di belahan bumi bagian utara. "Nah, Sumatera Utara itu berada di bagian bumi utara." ujarnya.

Kristin menyatakan, awal Juni hingga Agustus 2015 adalah musim kemarau kedua, sedangkan musim kemarau pertama terjadi pada Januari hingga Maret. Sementara April hingga Mei adalah musim hujan pertama.

Suhu panas menyebabkan manusia cepat mengalami dehidrasi. Selain itu, warga juga diimbau mewaspadai potensi kebakaran. Namun potensi hot spot atau titik panas akibat kebakaran, katanya, belum terpantau sampai hari ini.

Salah satu warga Medan, Dody mengaku lekas lelah dengan suhu panas. Apalagi saat ini puasa dan hawa panas sepekan terakhir sangat menyengat dan menempel di rambut.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

4 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

11 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

13 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

13 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

20 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya