Tak Lolos Jadi Calon Bupati, Eks Ketua Persebaya Gugat KPU  

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 16:27 WIB

ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Wisnu Wardhana dan Tomi Ari Wibowo menggugat Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat. Pasalnya, KPU Kabupaten Kediri tidak meloloskan keduanya maju dari jalur perorangan. "Kami mau menggugat KPU Kediri, tapi ini masih konsultasi," kata Wisnu di Kepolisian Daerah Jawa Timur, Senin, 22 Juni 2015.

Menurut Wisnu, KPU Kediri telah mengeluarkan surat bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon Bupati Kediri dari jalur independen. Wisnu menganggap KPU Kediri telah bertindak sewenang-wenang karena belum menghitung jumlah syarat dukungan yang dia sertakan.

"Mereka mengatakan sudah menghitung, padahal sebenarnya belum. Kami sudah mengirimkan soft copy-nya ke KPU Kediri sejak 15 Juni," ujar bekas Ketua Umum Persebaya Surabaya pada 2010 ini.

Ketua KPU Kediri, kata Wisnu, berdalih dirinya menolak saat akan dilakukan verifikasi dan penghitungan berkas dukungan. Padahal justru Wisnu yang meminta agar segera dilakukan penghitungan jumlah dukungan.

"Penelitian seharusnya soft copy sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 Pasal 17," tutur bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya ini. Wisnu menuding KPU dan Panitia Pengawas Pemilu Kediri sengaja bersekongkol agar dirinya gagal maju dari jalur perorangan.

Ketua KPU Kediri Sapta Andaruisworo menanggapi santai rencana Wisnu itu. Dia mempersilakan semua pihak yang tidak puas terhadap keputusan KPU Kediri untuk menempuh jalur hukum. "Silakan menempuh jalur hukum, itu langkah elegan. Kami siap menghadapi," ucapnya.

Sapta membantah tuduhan bahwa dia sengaja menggagalkan pencalonan Wisnu dan Tomi. Menurut Sapta, keputusan yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan KPU. "Sebelum mengambil keputusan, kami konsultasi dulu ke KPU Jawa Timur," katanya.

Wisnu mendaftarkan diri menjadi Bupati Kediri periode 2015-2020 pada pekan lalu. Namun KPU Kediri belum bisa memproses pendaftaran itu karena belum memenuhi syarat administratif.

Wisnu mengklaim mengantongi 6,5 persen dukungan atau lebih dari 97.275 warga. Namun, saat hendak dilakukan verifikasi, Wisnu berdalih tak bisa memindahkan file dari hard drive komputer untuk dicetak. Karena itu, dia meminta tambahan waktu kepada KPU Kabupaten Kediri untuk memperbaiki kesalahan teknis tersebut.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

4 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

10 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

15 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

24 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

25 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

33 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

33 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

38 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya