Cegah Aksi Balas Dendam, Pembunuh Pendeta Dijaga Polisi

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 09:30 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian melakukan penjagaan terhadap Elisa Lapu, 41 tahun, pembunuh dua tokoh masyarakat di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Langkah itu dimaksudkan guna mengantisipasi aksi balas dendam masyarakat maupun keluarga korban yang marah terhadap perbuatan keji pelaku.

Elisa membunuh Kepala Kampung Pong Torra, Magdalena Pare, 55 tahun, dan Ruben Lapu, pendeta Gereja Segala Bangsa, yang tak lain bapaknya sendiri. Kedua korban ditikam memakai badik pada bagian leher hingga tewas. Belum diketahui motif kejahatan itu. Namun diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Insiden nahas itu terjadi di belakang Gereja Segala Bangsa, Dusun To Induk Lolai, Kecamatan Kalapa Pitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu, 21 Juni 2015, sekitar pukul 11.15 Wita. Elisa berhasil ditangkap satu jam kemudian setelah sempat melarikan diri. Ia berhasil diringkus polisi dibantu masyarakat setempat.

"Sebelum diamankan aparat, pelaku sempat dipukuli oleh warga sehingga dibawa ke RS Lakipadada. Kami lakukan penjagaan terhadap pelaku sebagai langkah antisipasi apabila ada pihak, khususnya keluarga korban, yang coba balas dendam," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Ajun Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Minggu, 21 Juni 2015.

Peristiwa tragis itu terjadi usai pelaku dan kedua korban menjalankan ibadah di gereja. Usai mengiringi ibadah dengan bermain keyboard, Elisa langsung menarik bapaknya ke belakang gereja. Karena curiga dengan gelagat Elisa yang merupakan warga setempat, Magdalena mengikuti anak dan bapak itu.

Sesampainya di belakang gereja, Elisa tiba-tiba menarik Magdalena dan langsung menikam leher korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik. Melihat kejadian itu, Ruben berusaha mencegah tindakan keji anaknya. Bukannya berhenti, Elisa malah melakukan hal serupa kepada bapaknya.

"Kedua korban meninggal setelah lehernya ditikam pelaku dengan menggunakan badik. Usai membunuh kedua korban, Elisa sempat kabur, tapi akhirnya ditangkap anggota kepolisian yang dibantu warga setempat," ujar Barung. Kepolisian juga telah melakukan pendekatan ke keluarga korban agar tenang menghadapi masalah tersebut.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

4 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

20 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya