Kasus Angeline: Margriet Sebut Menteri Yuddy Main Selonong

Reporter

Kamis, 18 Juni 2015 16:33 WIB

Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (tengah) dan Christina Telly Megawe (kanan) didampingi pengacara ibunya Hotma Sitompoel (kiri) usai menemui ibunya di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Margriet diperiksa dan ditahan oleh kepolisian Polda Bali atas dugaan kasus penelantaran anak, yaitu Angeline, anak adopsi Margriet yang sempat dinyatakan hilang namun ditemukan terbunuh dan dikubur di belakang rumahnya. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, DENPASAR - Baru sehari menjadi pengacara Margriet Megawe, Hotma Sitompul ambil langkah seribu dengan mengancam ke semua pihak yang memojokkan kliennya saat ini. Ancaman ini dilontarkannya untuk sederet nama mulai dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat hingga menteri.

“Semua berita yang memojokkan klien, akan kita pilah. Karena semua itu tidak benar,” kata Hotma saat dihubungi Tempo, Rabu 17 Juni 2015.(baca:Kasus Angeline, Hotma Sitompul Jadi Pengacara Margriet )

Hotma mengaku, Margriet termasuk yang risi soal pemberitaan penolakan keluarga Margriet atas kedatangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi ke rumahnya. Saat itu, kata Hotma, Margriet tidak mempermasalahkan kedatangan menteri.(baca: TRAGEDI ANGELINE: Menteri Yuddy dan Nazar yang Tak Sampai)

Hanya saja, kedatangan Yuddi tidak memberitahukan sebelumnya. “Kita masuk rumah makan saja harus pesan kursi dulu. Ini nyelonong namanya,”kata Hotma sembari menjelaskan bahwa saat itu Margriet sedang sakit.

Menurut Hotma, Margriet pada dasarnya memperbolehkan Yuddi berkunjung asalkan dia didampingi keluarganya. Hanya saja, putrinya, Yvone saat itu sedang bekerja. Menurut Margriet, seperti dituturkan Hotma, etiket Yuddi sudah salah. Karena jika ingin memberikan dukungan kepada keluarga, bukan dengan cara tanpa pemberitahuan seperti itu.

“Cara itu tidak benar. Buat kami kedatangan para menteri hanya menambah masalah. Kami akan permasalahkan ini,” kata Hotma.

Apakah dia bakal menuntut sejumlah menteri yang pernah berkunjung ke rumah Margriet? “Kita lihat nanti.” Ujarnya lagi.(baca: Kasus Angeline, Kronologi dari Hilang hingga Meninggal)

Justru dengan kedatangan para menteri itu, stigma dalam pemberitaan mengatakan bahwa pihak kliennya seolah-oleh tidak memperbolehkan menteri masuk rumah. Padahal yang terjadi saat itu bukan sepeerti itu.

Pernyataan Hotma Sitompul memang mengejutkan sejumlah pihak. Ini karena pengacara Margriet sebelumnya enggan berkomentar apapun terkait keterlibatan Margriet dalam pembunuhan Angeline.

Bahkan pengacara Bernadin mengundurkan diri karena mengaku berbeda prinsip dengan mantan kliennya itu. Pengacara yang ditunjuk kepolisian, M. Ali Sadikin, juga sebelumnya tampak pasif dalam berkomentar.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

7 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya