Pilkada Serentak, Madura Masuk Radar Mabes Polri  

Reporter

Rabu, 17 Juni 2015 15:59 WIB

Ilustrasi Pengamanan/Kerusuhan Pilkada. ANTARA/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Surabaya - Markas Besar Polri memetakan daerah-daerah yang dianggap rawan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak pada Desember 2015 ini. Di Provinsi Jawa Timur, daerah yang digolongkan dengan tingkat kerawanan yang tinggi adalah Kota Surabaya dan Pulau Madura.

"Oleh karena itu Markas Besar Polri akan membantu Polda Jawa Timur untuk pengamanannya," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan, ketika ditemui di Surabaya, Rabu, 11 Juni 2015.

Selain Jawa Timur, daerah lain yang 'masuk radar' potensi konflik saat pemilihan kepala daerah nanti adalah Maluku dan Papua di wilayah Indonesia Timur. Di wilayah lainnya adalah Sumatera Utara, Aceh, dan Sulawesi Selatan. "Ini sudah kami petakan semuanya," kata Anton.

Terutama untuk daerah-daerah itu, Mabes Polri, kata Anton, akan membantu kepolisian daerah maupun kepolisian resor untuk melakukan pengamanan selama pemilihan kepada daerah. Bahkan unsur TNI juga akan dimintai bantuannya. "Misalnya di Jawa Timur, kodam juga digandeng untuk pengamanan pilkada," ujar Anton.

Sebanyak 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur rencananya akah terlibat dalam pemilihan kepala daerah serentak pada Desember nanti. Beberapa sudah memasuki tahapan pendaftaran para bakal calon dari jalur perorangan.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 menit lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

14 menit lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

10 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

19 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

21 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

23 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya