Agus Bunuh Angeline Lantaran Sakit Hati?  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 15 Juni 2015 10:16 WIB

Sejumlah warga dan anak-anak meletakkan lilin untuk berdoa dan mengenang Angeline saat acara A Candlelight Memorial For Angeline di Denpasar, Bali, 13 Juni 2015. Acara ini digelar untuk mengenang almarhum Angeline yang ditemukan tewas Selasa lau. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Agustinus Tai Hamdani sampai saat ini masih keukeuh menyatakan dialah yang membunuh Angeline. Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, mengatakan Agus membunuh karena motif sakit hati. Berikut kronologi pembunuhan Angeline versi Agus:

15 Mei 2015
Angeline pulang sekolah pukul 12.00. Saat itu sekolah memulangkan cepat siswanya karena ada acara. Biasanya Angeline pulang pukul 16.00. Hari itu Agus melihat Angeline berdarah-darah di bagian mulut dan hidung. Namun, ia mengaku tidak tahu penyebabnya.

16 Mei 2015
Pukul 13.00
Agus meminjam pensil ke Angeline untuk membuat surat yang akan ditujukan kepada keluarga di Sumba. Sekitar 30 menit kemudian, Angeline mendatangi Agus untuk meminta pensil tersebut. Agus mengembalikannya. Saat akan keluar kamar, Angeline bilang, “Kata Ibu (Margriet Megawe) kerja kamu enggak becus” kepada Agus.

Agus naik pitam. Ia lalu memukuli Angeline dan membenturkan kepalanya ke tembok sampai tewas. Agus mengatakan saat melakukan itu, ada sesosok wanita yang berdiri hanya dua meter di depannya dan melihat kejadian tersebut. Namun, kata Haposan, kepada penyidik Agus mengatakan tidak tahu siapa itu.

Angeline tewas. Kemudian Agus juga mengaku memperkosa bocah ini dan meletakkannya di kasur, lalu menutup pintu kamarnya.

Pukul 14.00
Agus mengambil seprei putih dari kamar Angeline. Kemudian, dia masuk ke kamar lagi dan meletakkan benda tersebut di samping jenazah Angeline.

Sekitar pukul 15.00, Margriet mencari-cari Angeline, tapi Agus bilang tidak tahu. Agus kemudian disuruh mencari Angeline ke tetangga, sementara Margriet di rumah.

Pukul 19.00
Margriet ditemani seorang temannya keluar rumah untuk melaporkan kehilangan Angeline. “Saat itulah Agus mengaku mencekik dan menyulut korban dengan korek untuk memastikan apakah sudah tewas atau belum,” kata Haposan.

Satu jam berikutnya, Agus mengubur Angeline di sebuah lubang yang ada di dekat kandang ayam di belakang rumah. Menurut Agus, lubang itu sudah dibuat lama atas perintah Margriet untuk menimbun sampah.

SYAILENDRA



Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya