Tragedi Angeline: Begini Polisi Mengendus Busuk dan Si Pelaku

Reporter

Kamis, 11 Juni 2015 05:54 WIB

Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah menghilang dari rumahnya semenjak 16 Mei 2015. facebook.com

TEMPO.CO , Denpasar: Kepala Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie mengungkapkan metode pencarian Angeline, bocah berusia 8 tahun yang hilang. Dalam pencarian jejak Angeline, polisi menggunakan dua metode yakni metode pemeriksaan spiral dan zone.

"Pemeriksaan spiral itu dari luar ke dalam dan sebaliknya. Kalau zone, artinya kami memeriksa setiap jengkal TKP (tempat kejadian perkara)" kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Juni 2015.

Ronny menceritakan anggotanya sempat kesulitan mencari jejak Angeline lantaran ibu angkatnya, Margareth Megawe bersifat defensif dan cenderung menghalangi petugas untuk masuk ke rumahnya. Alhasil, pencarian dengan anjing pelacak beberapa waktu lalu tak membuahkan hasil.

Dari proses pencarian selama tiga pekan ini, polisi akhirnya memaksa memasuki rumah Angeline saat Margareth tak ada di kediaman. Mereka memeriksa setiap jengkal sudut rumah. "Kalau kami tidak memastikam di dalam rumah itu bersih, bagaimana bisa kami memastikan kondisi di luar rumah yang tidak jelas arahnya," ujar Ronny.

Baca:
Angeline Dibunuh, Polisi Periksa Intensif Tujuh Saksi
Kasus Angeline, Kronologi dari Hilang hingga Meninggal

Alhasil, Rabu siang pukul 10.30 WITA, polisi menemukan jasad Angeline di bawah pohon pisang, dekat kandang ayam di pekarangan rumahnya, Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali. Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan polisi melihat gundukan tanah dan sampah yang berantakan serta menyebarkan bau busuk yang menyengat.

"Setelah anggota melaporkan kondisi tersebut, Kasat Reskrim Kapolresta Denpasar memerintahkan untuk membongkarnya. Ternyata ada jasad anak kecil yang ciri-cirinya persis Angeline," ujarnya.

Saat ditemukan, jasad Angeline terlihat memeluk boneka. Tubuhnya yang masih mengenakan pakaian, dililit seprei dan dikubur di kedalaman sekitar satu meter. Selain boneka, ditemukan pula tali plastik di dalamnya. Saat ditanya apakah ada dugaan pembunuhan dengan menggunakan tali, Ronny belum dapat memastikannya.

"Faktanya memang ada tali plastik. Tapi, tidak bagus kalau mengira-ngira," tutur mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri itu.

Oleh sebab itu, polisi telah mengamankan tujuh saksi untuk diperiksa. Di antaranya ibu angkat Angeline, Margareth, kedua putri Margareth, seorang pembantu, seorang satpam, serta dua orang yang mengontrak di rumah Margareth. Jasad Angeline pun sedang diotopsi tim forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali.

DEWI SUCI R

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

5 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

5 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

10 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

10 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya