Ini Kejanggalan Kasus Hilang hingga Tewasnya Angeline

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 10 Juni 2015 19:50 WIB

Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah menghilang dari rumahnya semenjak 16 Mei 2015. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Bali dan Komisi Nasional Perlindungan Anak mencurigai beberapa kejanggalan hilangnya bocah perempuan berumur 8 tahun, Angeline. Polisi menilai keluarga Angeline sengaja menutupi investigasi kasus ini.

"Sekarang fakta terbuka. Keluarga memang menutup-nutupi kasus ini dan ada beberapa kejanggalan di situ," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Juni 2015.

Setelah sebulan pencarian, polisi menemukan Angeline dikubur di pekarangan rumah orang tua angkatnya, Rabu siang, 10 Juni 2015. Jenazahnya dikubur pada kedalaman setengah meter. Saat ditemukan, tangan Angeline masih memeluk boneka dan tubuhnya mengenakan pakaian yang dililit seprei.

Polisi menemukan kuburan Angeline setelah tiga kali melakukan pemeriksaan di rumah Telly Margareth, 55 tahun. Margareth dan suaminya, seorang ekspatriat (asing), mengadopsi Angeline sejak bocah itu berumur 3 hari. Margareth juga memiliki dua anak kandung, yaitu Ivon dan Christina. Namun kedua anaknya itu tidak tinggal serumah dengan Margareth.

Baca juga:
Kasus Angeline, Komnas Anak Curigai Orang Ini Pembunuhnya
Jasad Angeline Ditemukan Sedang Memeluk Boneka
Twitter Banjir Ungkapan Duka untuk Angeline

Margareth tinggal bersama Angeline, Susianna, dan Antonius. Susianna mengaku sebagai penyewa kontrakan di rumah Margareth. Sedangkan Antonius adalah pembantu rumah tangga yang bertugas memelihara anjing dan ayam milik Margareth.

Arist mengungkapkan sejumlah alibi yang dipakai keluarga Angeline untuk menutupi pembunuhan siswa Sekolah Dasar Negeri 12 Sanur, Bali, itu.

1. Keluarga tidak langsung melapor ke polisi pada hari pertama hilangnya Angeline. Mereka justru membuat pengumuman pada laman akun Facebook berjudul "Find Angeline-Bali's Missing Child".

"Bayangkan, anak hilang, dia malah buat iklan, bukannya melapor ke sekolah dan polisi. Dia tak menghargai pihak sekolah," kata Arist.

2. Angeline diduga hilang di halaman rumahnya sendiri pukul 15.00 Wita pada 16 Mei 2015. Menurut hasil investigasi Komnas Perlindungan Anak, tetangga rumah yakin Angeline tidak diculik. Musababnya, pagar rumah Angeline terkunci dan ia tidak terlihat ke luar rumah.

3. Keluarga selalu menghalangi investigasi di rumah Angeline. Arist mengatakan polisi selalu gagal memeriksa kondisi rumah Angeline secara menyeluruh. Polisi hanya memeriksa beberapa ruangan rumah karena dihalang-halangi keluarga. Margareth mengaku terganggu atas pemeriksaan itu.

Keluarga juga menghalangi Komnas Anak melihat sebuah kamar rahasia di dekat pekarangan belakang, lokasi penemuan kuburan Angeline. Menurut keterangan guru dan tetangga Angeline, mereka sering melihat bocah itu dalam keadaan lusuh dan bau.

"Dia datang terlambat ke sekolah dan tubuhnya selalu bau. Kadang juga minta makan ke guru," ujar Arist.

4. Keluarga menolak kedatangan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise yang ingin menyatakan simpati atas hilangnya Angeline. Petugas keamanan melarang Yuddy menemui Margareth. Margareth juga mengaku tak berada di rumah saat Yohana mengunjunginya.

5. Komnas Perlindungan Anak menemukan rumah Angeline tak layak huni. Menurut Arist, kondisi rumah sangat berantakan dan bau kotoran hewan. Selain itu, ia curiga karena kasur kamar tidur Margareth, yang juga sering dipakai Angeline, tidak dibalut seprei. Ia mencium bau anyir di kamar itu.

"Saya heran, masak seorang ibu tak memasang seprei? Mungkin kain itu yang dipakai untuk membungkus Angeline sebelum dikubur," tuturnya.

PUTRI ADITYOWATI

SIMAK BERITA ANGELINE TERBARU

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya