Jual-Beli Skripsi: Modal Spanduk, Jual Skripsi Laris (2)

Reporter

Minggu, 7 Juni 2015 05:05 WIB

UPN Veteran Yogyakarta. lppm.upnyk.ac.id

TEMPO.CO , Yogyakarta: Bangunan rumah toko (ruko) berlantai dua itu tampak sederhana dan mirip dengan rental komputer. Di depan bangunan terpampang plang bertuliskan “Jasa Bimbingan dan Konsultasi Skripsi.” Pada bagian depan kantor jasa terdapat tiga komputer berjajar yang ditunggui dua orang. Sedangkan bagian dalam adalah ruang konsultasi dengan beberapa komputer.



Ruang usaha jasa skripsi itu tak jauh dari kampus UPN Veteran Yogyakarta. Salah seorang dari tenaga pembuat skripsi, Adam—bukan nama sebenarnya—mengungkapkan, tarif pembuatan skripsi sangat bergantung pada asal perguruan tinggi. “(Kampus) negeri dan swasta beda harga. Harga termurah untuk jurusan sosial,” ujarnya kepada Tempo akhir Mei lalu.



Di tempatnya, dia mematok Rp 3,7 juta untuk pembuatan skripsi, dari judul sampai kesimpulan. Soal judul, mahasiswa bisa memilih. “Dari mahasiswa atau kami, harganya sama,” ujarnya.



Selain menawarkan paket pembuatan skripsi, Adam menerima jasa pembuatan skripsi per bagian atau bab. Setiap bab dikenai tarif Rp 1 juta. Bab pembahasan biasanya paling mahal. “Bisa lebih dari Rp 1 juta,” katanya.



Tak ada yang seragam soal tarif jasa pembuatan skripsi. Di tempat jasa pembuatan skripsi yang tak jauh dari kampus Universitas Gadjah Mada, tarif yang dikenai lebih mahal. Untuk “bimbingan” skripsi, mahasiswa ilmu sosial dan ekonomi ditawarkan Rp 3,5 juta dan Rp 4 juta untuk mahasiswa ilmu eksakta. “Kami punya kantor di beberapa kota,” kata HB yang menolak diungkapkan identitasnya.



Advertising
Advertising

Kewalahan



Pria yang sudah menggeluti bisnis selama 15 tahun ini mengaku kewalahan menerima permintaan “bimbingan” dari seluruh Indonesia. Ihwal omzet dia menolak mengungkapkannya. Sebab, untuk satu mahasiswa bimbingan, yang diberikan bisa tiga sampai empat bulan. “Cepat atau lambat pembuatan skripsi tergantung kepada dosen pembimbing,” ujarnya.



Harga pembuatan skripsi lebih murah di tempat jasa yang jauh dari kampus-kampus besar di Yogyakarta. Salah satunya adalah jasa pembuatan di pinggiran kota yang berdekatan dengan gedung pusat kegiatan pameran. Di depan tempat usaha, pemilik jasa memasang spanduk “Konsultasi Skripsi-Tesis dan Olah Data”.



Pemilik jasa, AF, yang juga menolak disebutkan identitasnya, mengaku memulai usaha itu pada 2000. Untuk skripsi, dia menawarkan biaya jasa kurang dari Rp 3 juta. Sedangkan untuk tesis dipatok Rp 3 juta.



AF menolak disebut melakukan plagiat atas jasa bimbingan skripsi kepada mahasiswa. Yang dia lakukan ialah pembuatan skripsi dan tesis di tempatnya menggunakan teknik replika dari jurnal. “Kami mengusahakan tidak plagiat,” ujarnya.



Pengamat pendidikan dari Taman Siswa Yogyakarta, Darmaningtyas, mengaku prihatin dengan maraknya praktek jual-beli skripsi. Sebab, praktek tersebut menyalahi etika pendidikan, yakni menjaga kebenaran.



Menurut dia, skripsi atau tesis yang dihasilkan dari jasa bimbingan rentan plagiat. Para penjual jasa sangat mempertimbangkan efisiensi dan produktivitas. “Sehingga sangat mungkin mengutip dari karya-karya orang lain,” ujarnya.



ALI NY | VENANTIA MELINDA

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

12 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

29 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

30 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

33 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya