Jokowi Bacakan Manifesto 'Ini Baru Indonesia', Ini Isinya  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 18:41 WIB

Presiden Joko Widodo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Blitar - Presiden Joko Widodo memboyong sejumlah pejabat negara ke Blitar, Senin, 1 Juni 2015, untuk menandatangani manifesto “Ini Baru Indonesia”.

Setiap pejabat diminta mendantangani manifesto yang diprakarsai Majelis Permusyawaratan Rakyat dan keluarga Bung Karno dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.

Berikut isi manifesto tersebut:

MANIFESTO
Masih Indonesiakah kita
Setelah sekian banyak jatuh bangun
Setelah sekian banyak tertimpa dan tertempa
Setelah sekian banyak terbentur dan terbentuk
Masihkah kita meletakkan harapan di atas kekecewaan
Persatuan di atas perselisihan
Musyawarah di atas amarah
Kejujuran di atas kepentingan
Ataukah ke-Indonesia-an kita telah pudar
Dan hanya tinggal slogan dan gambar?
TIDAK!
Karena mulai kini nilai-nilai itu kita lahirkan kembali
Kita bunyikan dan kita bumikan
Menjadi jiwa dan raga setiap manusia Indonesia
Dari Sabang sampai Merauke
Kita akan melihat lebih banyak lagi
Senyum ramah dan tegur sapa
Gotong royong dan tolong menolong
Kesantunan bukan anjuran tapi kebiasaan
Kepedulian menjadi dorongan
Dari terbit hingga terbenamnya matahari
Kita melihat orang-orang berpeluh tanpa mengeluh
Berkeringat karena semangat
Kerja keras menjadi ibadah
Ketaatan menjadi kesadaran
Kejujuran menjadi bagian harga diri dan kehormatan
Wajah mereka adalah wajah Indonesia yang sejati
Keluhuran budi mereka adalah keluhuran Indonesia yang sesungguhnya
Hari ini kita gemakan, Ini Baru Indonesia!

Dengan penandatanganan manifesto ini, Jokowi berharap seluruh rakyat Indonesia kembali menggali dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Manifesto juga merupakan momentum untuk kembali pada jati diri bangsa sesuai tujuan Proklamator yang telah melahirkan nilai dasar negara Pancasila.

Sebelum menandatangani manifesto tersebut, Ketua MPR, Zulkifli Hasan, membacakan terlebih dulu isi manifesto. Selanjutnya satu per satu, mulai Presiden Jokowi, Megawati, dan seluruh pejabat negara membubuhkan tanda tangan di atas kain putih di samping manifesto.

Para pejabat itu, antara lain, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Mangindaan.

Selain itu seluruh kader PDI Perjuangan se-Jawa juga berkumpul di Blitar untuk merayakan peringatan Hari Lahir Pancasila. Mereka berbaur dengan pejabat pemerintah daerah, mulai Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan sejumlah kepala daerah di alun-alun Kota Blitar.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

12 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya