Bandung Bisa Jadi Gotham City tanpa Batman  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 28 Mei 2015 08:59 WIB

Antrean kendaraan hingga 12 kilometer di pintu keluar gerbang tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, 18 Agustus 2014. Kota yang sering menjadi tujuan wisata warga pada akhir pekan berada di peringkat ketiga kemacetan dengan laju kendaraan 14,3 Km/Jam. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kota Bandung di masa depan bisa menjadi seperti Gotham City tanpa Batman atau Beverly Hills. Kiasan ini disampaikan Arief Anshory Yusuf, peneliti dari Center for Economic and Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran.

Arief mendasarkan analogi tersebut dari ketimpangan kesejahteraan di Kota Bandung, jika terpelihara dalam waktu lama. "Bandung bisa hanya untuk orang kaya saja," kata Arief, Rabu, 27 Mei 2015.

Timpangnya kesejahteraan warga Kota Bandung, kini sudah terlihat. Berdasarkan data jumlah orang miskin, ujar Arief, di Kota Bandung cenderung meningkat setiap tahun.

Padahal, pertumbuhan ekonomi kota terus menanjak dibanding di Provinsi Jawa Barat atau DKI Jakarta. "Saat krisis ekonomi global 2009, tingkat pertumbuhan ekonomi Bandung pun posisinya tetap," kata dia.

Salah satu penyebab ketimpangan itu, yakni belum meratanya distribusi pendapatan di Kota Bandung. "Bandung salah satu kota yang paling timpang di Indonesia," kata dia.

Jalan keluarnya, Pemerintah Kota Bandung harus menggenjot peningkatan kesejahteraan mayoritas warga, mengikis jumlah pengangguran terutama yang terselubung dan kalangan muda.

Selain itu, kata Arief, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, serta memperbaiki sistem transportasi publik. "Kalau ketimpangan ini tidak disikapi dengan serius, bakal bahaya. Orang makin stres, kejahatan meningkat," katanya.

Dari hasil hitungannya berdasarkan data Badan Pusat Statistik terbaru, ada sekitar lima persen atau 3.000 keluarga kaya di Kota Bandung berpenghasilan Rp 14-15 juta per kepala keluarga per bulan. Porsi pendapatan mereka itu mencapai 20 persen dari total penghasilan warga Bandung.

Sementara itu, ada 13 ribu kepala keluarga atau 20 persen orang miskin yang penghasilan rata-ratanya Rp 1 juta lebih per bulan. Jumlahnya hanya enam persen dari total penghasilan warga Bandung.

"Kalau terus terjadi, 10 tahun lagi Bandung bisa jadi Gotham City tanpa Batman atau Beverly Hills," katanya. Dengan kata lain, Bandung akan jadi kota yang marak kejahatan, atau hanya bisa dihuni kalangan tajir saja.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

8 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

13 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya