Matahari di Atas Ka'bah, Saat Betulkan Kiblat: Ini Caranya  

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 06:15 WIB

Umat Muslim yang melaksanakan haji melakukan tawaf (mengelilingi Kabah) di dalam kompleks Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (10/10). AP/Amr Nabil

TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Mukhtar Ali mengatakan, matahari diperkirakan bakal melintas tepat di atas Ka'bah, Kamis, 28 Mei 2015. Peristiwa berdasarkan data astronomi ini diperkirakan terjadi pukul 16.18 WIB dan 17.18 WITA.

"Bayang-bayang benda yang berdiri tegak pada tanggal dan jam tersebut akan mengarah tepat ke arah Ka’bah," kata Mukhtar Ali dalam pernyataannya seperti yang dilansir oleh laman resmi Kementerian Agama, Rabu siang, 27 Mei 2015.

Menurut Mukhtar, fenomena semacam itu dikenal dengan nama Rashdul Qiblah. Yaitu, ketentuan waktu di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk ke arah kiblat, yang menjadi panduan umat muslim untuk mengerjakan salat.

Seiring dengan fenomen alam tersebut, Mukhtar mengatakan, momen-momen inilah yang tepat bagi umat muslim dan pengurus takmir masjid atau musala di seluruh Indonesia untuk memverifikasi kesesuaian arah kiblatnya masing-masing.

Baca juga:

Disuruh Tuhan, Pria Ini Bangun Salib Raksasa di Negara Muslim

Inilah Saat Singapore Airlines Menukik Karena Mesin Mati



Dari informasi yang dikumpulkan Tempo, secara astronomis fenomena matahari melintasi persis di atas Ka'bah terjadi akibat gerakan semu tahunan matahari yang hanya terjadi di daerah dengan lintang antara 23,5 derajat lintang utara dan 23,5 derajat lintang selatan.

Dalam rentang ini matahari menyinari daerah yang memiliki lintang antara 23,5 derajat LU dan 23,5 derajat LS itu. Matahari melintasi Ka'bah terjadi ketika matahari mencapai titik paling utara dan kembali terjadi ketika matahari menuju ekuator langit dari titik paling utara tersebut.

Posisi matahari tepat di atas Ka'bah terjadi bila deklinasi sang surya sama dengan lintang Ka'bah atau Mekah. Saat itu matahari berkulminasi di atas Ka'bah. Arah terjadinya bayang matahari terhadap suatu benda merupakan arah kiblat di berbagai wilayah di bumi.

Baca juga:

Staf Cantik Ini Bongkar Gelar Doktor Palsu Anggota DPR



Di Sini Pengamen Harus Senyum atau Didenda Rp 20 Juta


Advertising
Advertising


Mukhtar menjelaskan, sejumlah langkah yang dapat dilakukan umat muslim untuk memperbaiki arah kiblatnya sebagai berikut:



Tentukan lokasi...



Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

11 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

12 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

23 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

24 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

25 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

26 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

29 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

34 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

43 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya