Tertangkap Nyabu, Tentara Ini Tak Berkutik  

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 05:35 WIB

Ilustrasi narkoba. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Makassar - Sersan Dua Muhammad Tahir Daeng Tompo, 34 tahun, anggota polisi militer alias POM TNI AD, tertangkap saat nyabu di Studio 11 Hotel Quality, Jalan Somba Opu, Makassar, Selasa, 26 Mei, pukul 18.00 Wita. Tahir tidak berkutik saat digerebek anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan. Oknum tentara itu cuma bisa pasrah karena dicokok dengan barang bukti dua sachet sabu.

Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal Agus Budiman mengatakan, pihaknya juga meringkus dua rekan oknum tentara itu. Mereka tengah pesta sabu ditemani tiga perempuan penghibur. Namun, para ladies tak menikmati serbuk haram itu. Dua pengguna narkoba yang turut diciduk yakni Fuad Budiman, 38 tahun, wiraswasta dan Zulkifli, 26 tahun, pengangguran.

"Tidak ada perlawanan saat kami tangkap oknum anggota POM TNI AD itu. Kami tangkap dengan barang bukti. Lalu, hasil tes urine semuanya positif mengandung methamphetamine," ujar Agus, Rabu, 27 Mei.

Tahir sudah diserahkan ke satuannya di POM TNI AD untuk diproses sesuai aturan militer. Adapun, dua tersangka lain masih ditahan di kantor BNN Provinsi Sulawesi Selatan.

Agus menambahkan, pihaknya masih akan melakukan pengembangan guna mengusut jaringan narkotika Tahir dan kawan kawan. Sejauh ini, peran ketiga tersangka itu sebatas pecandu narkoba.

BNN belum menemukan indikasi peran para pelaku sebagai pengedar. Barang bukti yang ditemukan tidak banyak. Mereka sebatas menggunakannya untuk pribadi masing-masing.

Dalam penggerebekan itu, petugas BNN menyita barang bukti berupa dua sachet diduga sabu. Masing-masing paketnya seberat 0,7 gram dan 0,45 gram. Di samping itu, pihaknya menemukan dua alat isap alias bong dari botol air mineral, dua buah kaca pirex, aluminium foil, dua unit ponsel, dan tiga buah korek gas.

Dimintai konfirmasi secara terpisah ihwal adanya oknum anggota POM AD yang ditangkap tengah pesta sabu, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana Kolonel I Made Sutia mengaku belum mengetahuinya. Bila memang benar, tentu tindakan itu sangat disesalkan dan pasti diproses sesuai aturan militer yang berlaku. "Kita belum dapat laporan soal itu," ucapnya singkat.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

13 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

16 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

18 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya