TEMPO Interaktif, Solo:Kuatnya penolakan pelaksanaan muktamar II PKB Alwi Shihab - Syaifullah Yusuf di Jawa Timur memunculkan isu tempat muktamar bakal dipindah. Jawa Tengah yang merupakan basis PKB terbesar kedua setelah Jawa Timur disebut-sebut sebagai alternatif tempat penyelenggaraan. "Kami mendengar begitu, sehingga beberapa cabang PKB memutuskan berkirim surat ke Kapolri agar tidak memberikan ijin penyelenggaraan muktamar di Jawa Tengah,"ujar Wakil Sekretaris DPC PKB Boyolali, Syaifuddin, Jumat (23/9). Ketua DPC PKB Karanganyar, Mugiharjo membenarkan pengiriman surat ke Kapolri tersebut. Menurut dia, penyelenggaraan muktamar PKB versi MLB pimpinan Alwi Shihab dan Syaifullah Yusuf yang rencananya bakal diselenggarakan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya 1-2 Oktober mendatang besar kemungkinan batal. Karena sebagian besar pendukung PKB di Jawa Timur menolak adanya muktamar tersebut. "Kami mengantisipasi, karena ada rencana untuk mengalihkan tempat penyelenggaraan muktamar liar itu ke Jawa Tengah,"kata Mugiharjo. Dipindahkannya tempat penyelenggaraan muktamar II ke Jawa Tengah tersebut, dibantah oleh Hanif Muslich Ketua Dewan Tanfidz PKB Jawa Tengah pro Alwi-Syaifullah. Menurut dia, muktamar tetap dilakanakan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada tanggal 1-2 Oktober. Bahkan menurut dia undangan kepada 35 DPC PKB di Jawa Tengah pun sudah disebar. "Itu isu lama, muktamar tetap dilaksanakan di Surabaya. Apapun yang terjadi, muktamar tetap dilaksanakan di Suabaya. Undangan juga sudah disampaikan ke 35 DPC yang ada di Jawa Tengah pada minggu lalu,"ujarnya. Imron Rosyid