Kabar Gembira, Sarjana Teknik Bakal Dapat Insentif  

Reporter

Minggu, 24 Mei 2015 15:41 WIB

Inilah robot pembersih sampah yang diciptakan mahasiswa Akademi Teknik Kupang (ATK). TEMPO/Yohanes Seo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan aturan baru yang memungkinkan para insinyur muda menerima insentif tunai. Pemberian dana yang direncanakan sebesar Rp 100 juta untuk satu tahun ini diharapkan menarik para lulusan baru ini untuk bekerja dan meniti karier di bidang teknik.

"Aturan rincinya sudah mulai digodok. Mudah-mudahan bisa diterapkan mulai 2016," kata anggota Dewan Pakar Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Djoko Santoso, dalam Rapat Pimpinan Nasional dan Kongres Luar Biasa PII di Jakarta.

Ketua Umum PII Bobby Gafur Umar menyebut kebijakan pemerintah ini sebagai "terobosan yang sangat jitu". Saat ini hanya 45 persen insinyur atau sarjana teknik Indonesia yang bekerja sesuai dengan bidang studi yang ditempuhnya.

Kondisi demikian, menurut Bobby, lebih terkait dengan ketersediaan lapangan kerja serta persaingan fasilitas yang ditawarkan oleh bidang selain keteknikan. Padahal, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan lima tahun ke depan, data PII menyebutkan perlu ada 250 ribu insinyur dan sarjana teknik baru. Sedangkan calon lulusan baru diperkirakan hanya setengahnya.

"Artinya ada sekitar 120 ribu posisi insinyur yang tak dapat diisi, kecuali mendatangkan insinyur 'impor'," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Ahad, 24 Mei 2015.

Untuk itu, ia berharap insentif ini dapat menjadi magnet agar jumlah tenaga di bidang teknik terus bertambah. Adapun kriteria penerima insentif saat ini masih dikaji. Namun, secara umum, yang menjadi prioritas adalah lulusan baru perguruan tinggi bidang teknik yang memiliki kemampuan bekerja yang cukup.

"Misalnya mendesain gambar teknik, merancang mesin. Tentu, bidang pekerjaan mereka juga harus sesuai, misalnya di bidang infrastruktur, industri, atau sejenisnya,” ujar Bobby.

URSULA FLORENE SONIA

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

11 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

29 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

30 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

33 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya