Kontras Minta Polisi Serius Pecahkan Kasus Penusukan Jopi  

Reporter

Minggu, 24 Mei 2015 11:41 WIB

Jopi Peranginangin. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta kepolisian melakukan penyelidikan mendalam terkait dengan kasus penusukan yang menimpa aktivis lingkungan Jopi Peranginangin, 39 tahun. Kemarin, Jopi tewas setelah mendapat luka tusuk dari sekelompok orang saat berada di Venue Cafe, Kemang, Jakarta Selatan.

Wakil koordinator Kontras, Chrisbiantoro, mengatakan penusukan ini merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak hidup seseorang. "Peristiwa ini tentu saja merupakan pelanggaran terhadap hak hidup, sebagaimana yang dijamin oleh Pasal 3 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia serta Pasal 6 Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik," ucapnya dalam keterangannya, Ahad, 24 Mei 2015.

Pelakunya pun bisa dijerat dengan Pasal 338 juncto Pasal 354 ayat 1 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan kematian. "Bisa kena ancaman pidana maksimal 15 tahun," ujar Chris.

Lebih dari itu, kejadian ini menambah deretan kekerasan yang dialami aktivis. "Kejadian ini pun mengakibatkan hilangnya rasa aman bagi masyarakat pada umumnya," tutur Chris.

Karena itu, penting bagi kepolisian untuk dapat mengungkap peristiwa pembunuhan yang dialami Jopi ini. "Penyelidikan mendalam perlu dilakukan untuk dapat mengungkap kasus ini secara menyeluruh," kata Chris.

Dari keterangan yang dihimpun Kontras, Jopi sempat terlibat percekcokan dengan sekelompok orang sesama pengunjung kafe. Aktivis Sawit Watch itu kemudian ditusuk pelaku yang sempat meneriakkan diri sebagai tentara dan diduga menggunakan pisau bayonet. Namun hal tersebut belum dapat dipastikan karena masih dalam penyelidikan kepolisian.

Jopi ambruk lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina untuk mendapat perawatan. Namun nyawa pria asal Medan itu tak dapat diselamatkan. Jopi meninggal sekitar pukul 06.00 WIB karena luka tusuk yang didapat menembus paru-parunya.

Jenazahnya sempat diotopsi di RS Polri Kramat Jati sebelum disemayamkan di Rumah AMAN, sebuah lembaga swadaya masyarakat adat tempat Jopi aktif berkegiatan. Hari ini, jenazah Jopi dipulangkan ke Kisaran, Sumatera Utara.

NINIS CHAIRUNNISA


Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

7 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

12 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

12 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya