Sekolah Ini Tak Memberi Ijazah pada Siswanya  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 23 Mei 2015 13:26 WIB

Calon siswa baru mengikatkan tali sepatu dari rafiah saat mengikuti masa orientasi sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tangerang, Banten (10/7/2014). Sebanyak 289 calon siswa baru mengikuti ospek sebagai ajang perkenalan antara siswa baru dan kakak kelas serta pihak sekolah.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Pekanbaru - Seorang wali murid alumnus Madrasah Ibtidaiyah Assidiqqi, Ayu, bingung akan masa depan anaknya. Pasalnya, sejak lulus pada 2014, anaknya hingga kini tak mengantongi ijazah. Pihak sekolah hanya mengeluarkan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) untuk rekomendasi melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama. Belakangan terungkap sekolah itu tak berizin. “Sampai kini pihak sekolah tidak mengeluarkan ijazah,” kata Ayu, Sabtu, 23 Mei 2015.

Masalah muncul saat akan mendaftarkan anaknya ke SMP negeri. Pihak sekolah tidak menerima SKHU yang dikeluarkan Yayasan Bani Assidiqqi, Jalan Garuda Sakti Pekanbaru, Provinsi Riau. Pengelola SMP itu menganggap SKHU palsu. Akibatnya, anak Ayu ditolak di SMP negeri. “Saya terpaksa sekolahkan anak di swasta,” katanya.

Namun masalah masih muncul. SMP swasta itu tetap menagih ijazah sekolah dasar anaknya yang akan dipakai saat ujian akhir SMP. Bahkan, anaknya terpaksa tidak dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola, lantaran ijazah sebagai syarat menjadi anggota sepak bola sekolah.

Ayu mengaku sudah berulang kali meminta kejelasan ijazah kepada sekolah. Namun Madrasah Ibtidaiyah Assidiqqi belum memberi dengan alasan masih dalam proses. “Mereka cuma bilang masih diurus. Itu saja dari dulu,” katanya.

Menurut Ayu, nasib serupa sebenarnya juga dialami 15 alumnus seangkatan anaknya tahun lalu. “Mereka juga tidak berijazah,” katanya. Tapi dia tak tahu persis di mana saja alumnus MI Assidiqqi yang tidak berijazah itu melanjutkan pendidikan. “Mereka sudah ke mana-mana,” ujarnya.

Permasalahan akhirnya terungkap jelang Ujian Nasional 18-21 Mei 2015 kemarin. Sebanyak 14 murid kelas VI MI Assidiqqi tidak dilibatkan dalam Ujian Nasional. Sekolah tersebut ditolak panitia penyelenggara UN lantaran tidak memiliki izin. “Anak-anak kami gagal ujian karena sekolah ini ternyata tidak berizin,” kata Ayu.

Ayu mengatakan MI Yayasan Assidiqqi telah berdiri sejak 2008 dan telah meluluskan 30 murid: 16 siswa pada 2014 dan 14 murid tahun 2015. Wali murid kecewa atas sikap sekolah yang lepas tanggung jawab. Wali murid pun dibuat bingung. Selama tujuh tahun beroperasi, tapi sekolah tidak memiliki izin. “Ini sama saja penipuan, masa depan anak kami jadi korban,” ujarnya.

Kepala Sekalah MI Assidiqqi Neneng Syukraini belum dapat dikonfirmasi. Neneng tidak menjawab saat dihubungi melalui telepon seluler.

Komisioner Bidang Penyelesaian Ombudsman Riau Bambang Pratama mengaku telah menerima laporan wali murid. "Laporan sudah kami terima," tutur Bambang. Dari penelusuran Ombudsman Riau, kata dia, sekolah itu tidak mengantongi izin dari Kementerian Agama sejak berdiri tahun 2008.

Sebelumnya, Kementerian Agama telah memperingatkan sekolah itu pada 2011 agar mengurus izin. "Namun hingga kini pihak sekolah belum mengurus perizinan sama sekali," ujar Bambang.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

28 Juni 2023

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya

Pempov Riau Fokus Cetak Atlet Cabor Atletik

22 November 2022

Pempov Riau Fokus Cetak Atlet Cabor Atletik

Sesuai arahan Menpora, pemda sebaiknya mengembangkan cabor yang meraih banyak medali.

Baca Selengkapnya

Gubernur Riau Apresisasi Kesuksesan Porprov X Riau 2022

22 November 2022

Gubernur Riau Apresisasi Kesuksesan Porprov X Riau 2022

Kabupaten Bengkalis berhasil menjadi juara umum, dibuntuti Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

KPCPEN Dukung PTM Terbatas dan Vaksinasi di Provinsi Riau

22 November 2021

KPCPEN Dukung PTM Terbatas dan Vaksinasi di Provinsi Riau

Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengusulkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kuota 50 persen satu kelas, menjadi 75 persen.

Baca Selengkapnya

Pesona Kampung Patin Wisata Terbaik di Riau

13 September 2021

Pesona Kampung Patin Wisata Terbaik di Riau

Saat ini Desa Wisata Koto Masjid menjelma sebagai sentra perikanan yang mampu menghasilkan panen ikan patin 15 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

30 Agustus 2018

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

Siswa-siswa SD Negeri Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, sejak tiga tahun terakhir terpaksa belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi.

Baca Selengkapnya

30 Persen Warga Riau Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

29 Agustus 2018

30 Persen Warga Riau Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

Sekitar 30 persen penduduk di Provinsi Riau belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Riau Usulkan Peremajaan 1.500 Hektare Kebun Kelapa Sawit

21 Agustus 2018

Riau Usulkan Peremajaan 1.500 Hektare Kebun Kelapa Sawit

Pemerintah Provinsi Riau telah menerima usulan peremajaan (replanting) perkebunan kelapa sawit rakyat seluas 1.500 hektare.

Baca Selengkapnya

Pertamina Alihkan 10 Persen Hak Kelola Blok Siak ke BUMD Riau

8 Agustus 2018

Pertamina Alihkan 10 Persen Hak Kelola Blok Siak ke BUMD Riau

Pertamina Hulu Energi mengalihkan 10 persen hak pengelolaannya di Blok Siak ke BUMD Provinsi Riau yakni PT Riau Petroleum Siak.

Baca Selengkapnya