Filipina Akan Periksa Mary Jane Lewat Videoconference

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 17:10 WIB

Infografis "Mary Jane dan Sebuah Koper". (Ilustrasi: Kendra Paramita)

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan Kedutaan Besar Filipina telah mendatangi Kejaksaan Agung terkait dengan persiapan teknis pemeriksaan terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso. "Mereka datang kemarin. Kami bicara masalah teknis pemeriksaannya, kalau dilakukan akan seperti apa," ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jumat, 22 Mei 2015.

Mary Jane adalah terpidana mati kasus penyelundupan narkotik jenis heroin seberat 2,6 kilogram di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, pada 2010. Eksekusinya pada 28 April 2015 ditunda karena orang yang diduga merekrutnya, Maria Krisrina Sergio, menyerahkan diri.

Setelah eksekusinya ditunda, Kementerian Kehakiman Filipina meminta kesempatan kepada Kejaksaan Agung untuk memeriksa Mary Jane, yang sekarang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan. Kejaksaan memperbolehkan Mary Jane diperiksa tapi tidak boleh dibawa ke Filipina.

Dari pertemuan itu, ucap Prasetyo, belum ditentukan kapan Mary Jane akan dimintai keterangan oleh kepolisian dan kejaksaan Filipina terkait dengan kasus penyelundupan narkotik dan perdagangan manusia yang melibatkannya. Alasannya, Filipina masih melakukan penyelidikan terhadap kasus Mary Jane.

Prasetyo menuturkan Mary Jane baru akan diperiksa seusai kasusnya naik ke tahap penyidikan. Baru saat itulah pemeriksaan Mary Jane akan disiapkan untuk Filipina.

"Yang pasti, Mary Jane tidak bisa dibawa ke sana. Status dia adalah narapidana Indonesia, karena dia melakukan pelanggaran hukum di Indonesia. Itu tak akan lepas," kata Prasetyo. Sebelumnya, Prasetyo menyatakan Mary Jane akan tetap dieksekusi karena terbukti membawa narkotik ke Indonesia.

Kesepakatan terkait antara Kejaksaan Agung dan Kementerian Kehakiman Filipina adalah pemeriksaan Mary Jane akan berlangsung di LP Wirogunan, Jogjakarta. Adapun pemeriksaan akan menggunakan metode videoconference.

Segala infrastruktur yang dibutuhkan untuk videoconference akan disiapkan Kejaksaan Agung. Namun Filipina siap menanggung biayanya.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

25 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya