Pansel KPK Wanita Semua, Pengamat: Sulit Digertak

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 04:15 WIB

Anggota Tim Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Dani Sadiawati. bappenas.go.id

TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat politik Populi Center, Nico Harjanto mengapresiasi susunan panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pilihan Presiden Joko Widodo. Jokowi memilih sembilan perempuan yang berlatar belakang keilmuan berbeda-beda untuk memilih komisioner KPK selanjutnya.

"Tim ini nothing to lose, mereka sulit digertak dan diintervensi," kata Nico saat dihubungi, Kamis, 23 Mei 2015.

Nico menyebut susunan pansel tersebut sebagai kejutan menyenangkan dari Jokowi. Alasannya, Jokowi telah mendapat masukan dari berbagai pihak yang mengajukan puluhan nama.

Namun, tak ada satu pun yang dipilih Jokowi dari puluhan nama beredar. Nico memprediksi proses seleksi akan lebih independen dan jauh dari kesan titipan dengan formasi sembilan perempuan itu.

Jokowi tadi pagi mengumumkan sembilan nama anggota pansel KPK di Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Nama-nama yang diumumkan Jokowi berasal dari beragam keilmuan mulai dari hukum, ekonomi, psikologi, bahkan IT. Tak ada laki-laki di antara nama tersebut.



Para anggota pansel pimpinan KPK adalah. ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM Enny Nurbaningsih, Ketua Badan Pengembangan SDM Kemenkumham Harkristuti Harkrisnowo, Ketua Majelis Wali Amanat ITB Betti Alisjahbana, ahli hukum pidana ekonomi dan pencucian uang Yenti Garnasih, psikolog Supra Wimbarti, ahli tata kelola pemerintahan Natalia Subagyo, Direktur Analisis Perundang-undangan Bappenas Diani Sadiawati, dan sosiolog Meuthia Ganie Rochman.



MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

5 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

17 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

18 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya