Guru Cantik Bergaji Seharga 5 Gorengan Juga Jago Merias  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 21 Mei 2015 13:44 WIB

Siswi Mts Syuhada terlihat cantik dengan polesan make up dan kreasi jilbab karya Susita. Phesi Ester Julikawati

TEMPO.CO, Begkulu - Susita, guru cantik yang mengajar di sekolah gratis di Madrasah Tsanawiyah Syuhada di Mukomuko, Bengkulu, ternyata tidak hanya piawai mendidik siswa. Perempuan 23 tahun itu juga memiliki bakat di bidang tata rias dan kecantikan. (Baca: Kenalkan Susita, Guru Cantik yang Digaji Seharga 5 Gorengan)

Sedikitnya tujuh murid MTS Syuhada tampil berbeda saat menghadiri wisuda dan perpisahaan perdana sekolah di Desa Aurcina, Kecamatan Selagan Raya, Kamis, 21 Mei 2015, tersebut. Mereka tampak cantik dengan polesan makeup dan kreasi jilbab karya Susita.









Menurut Susita, sejak Kamis dinihari tadi, para siswi mengantre di kediamannya untuk didandani. "Mereka yang minta dirias karena ingin tampil spesial dan berkesan di hari perpisahannya," ucap Susita kepada Tempo, Kamis, 21 Mei 2015. (Baca: Cara Guru yang Digaji Seharga 5 Gorengan Gapai Asa)

Susita mengaku tak pernah belajar tata rias. Semua dia ketahui secara otodidak, termasuk mengkreasikan jilbab. Susita tidak memungut bayaran untuk merias para siswi. Namun mereka sepakat memberi Rp 15 ribu per orang sebagai pengganti beli makeup.

Dia menuturkan di desanya tidak ada salon kecantikan yang memberikan jasa tata rias, sehingga yang Susi lakukan hari ini sangat berarti untuk para siswi. "Ada sih rencana buat salon, tapi nantilah kalau sudah ada biaya," ujarnya. (Baca: Kisah Guru Lulusan Sarjana yang Digaji Seharga 5 Gorengan)









Salah seorang siswi, Waskita Putri Perdana Melani, mengaku sangat puas dengan hasil tata rias Susita. "Hasilnya bagus. Saya suka. Utung ada Ibu Susi, jadi kami bisa jadi cantik-cantik hari ini," kata siswi MTS Syuhada tersebut.

Susita adalah guru di sekolah gratis MTS Syuhada di Desa Aurcina, Kecamatan Air Selagan, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Meski lulusan sarjana, Susita mengaku rela dibayar Rp 5.000 per jam atau seharga lima gorengan.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

8 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

26 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

31 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

37 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

50 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya