Seluruh Anggota Pansel KPK Perempuan, Ruhut Sitompul Girang  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 11:39 WIB

Ruhut Sitompul bersama istri, Anna Rudiantiana Legawati. TEMPO/ Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Ruhut Sitompul, anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, gembira setelah mengetahui Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semuanya perempuan.

"Wah, itu bagus," kata Ruhut melalui sambungan teleponnya, Kamis, 21 Mei 2015.

Ruhut mengklaim pemerintah memilih mereka lantaran sarannya diterima Presiden Joko Widodo. Ruhut menyatakan sudah memberi tahu Jokowi agar tak memilih orang-orang yang menjabat Pansel KPK periode lalu. Mereka kebetulan kebanyakan pria. "Mereka itu orang-orang gagal," kata politikus dari Fraksi Demokrat itu.

Jokowi memilih sembilan nama anggota panitia seleksi pimpinan KPK hari ini. Latar belakangnya cukup beragam, dari ahli hukum, ahli keuangan, sosiolog, ahli ilmu teknologi, hingga psikolog.

Mereka bertugas menghimpun nama-nama pendaftar jabatan lima pimpinan KPK yang bakal berakhir Desember mendatang. "Beberapa bulan ini, saya bekerja keras membentuk pansel. Panitia harus kompeten dan berintegritas, serta keahliannya harus lengkap," ucap Jokowi.

Ruhut yakin pansel yang baru ini tidak akan senasib yang lama. Namun Ruhut berharap Jokowi segera menyetor rekam jejaknya ke DPR.

Ruhut juga akan mengusulkan agar komisinya segera memanggil para anggota pansel tersebut. "Supaya kami juga pelajari bener siapa mereka," ucap Ruhut.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

4 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

16 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

17 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

23 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya