Jelang Penilaian Adipura, Sapi Dilarang Berkeliaran

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 20 Mei 2015 15:25 WIB

Beberapa ekor sapi ternak digembalakan di median jalan Urip Sumiharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/6). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Kota Makassar melarang pemilik hewan ternak, seperti sapi dan kambing, melepas hewan peliharaannya di jalan. Hal ini karena Kota Makassar sedang persiapan menyambut penilaian Adipura.

“Hewan ternak yang sering berkeliaran di jalan raya terletak di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala,” kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan, dan Pertanian Kota Makassar Abdul Rahman Bando, Rabu, 20 Mei 2015.

Menurut Dia, pemerintah telah menggelar rapat bersama warga dan pemilik ternak. Dalam rapat, pemerintah meminta agar tidak ada lagi sapi yang berkeliaran di pemukiman warga, jalan raya, serta tempat pembuangan sampah. “Karena petugas pengangkut sampah mengeluh jalannya selalu terhalang rombongan sapi,” ujar Abdul.

Abdul menuturkan keberadaan hewan ternak di tempat pembuangan sampah juga merusak fasilitas di dalam tempat pembuangan sampah. Setelah dikumpulkan, semua peternak berkomitmen mendukung pemerintah. Namun beberapa peternak meminta pemerintah membuat industri pengolahan pakan ternak. “Sehingga ternak mereka tidak lagi digiring keluar kandang untuk mencari makanan,” katanya.

Menurut Abdul, jumlah sapi di Kecamatan Manggala sekitar seribu ekor. Sapi-sapi ini menggunakan jalan raya karena memang belum ada jalur khusus ternak. “Tapi kita minta partisipasi warga agar jangan dulu membiarkan sapinya berkeliaran. Camat dan lurah juga ikut bantu mengawasi,” ucapnya.

Abdul menambahkan, dalam peraturan Wali Kota Makassar disebutkan ada empat kecamatan yang boleh diperbolehkan untuk usaha ternak sapi. Yakni Kecamatan Tamalete, Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanaya. “Di luar kecamatan ini, tidak boleh,” ujarnya.

Sedangkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto menuturkan pihaknya hanya melakukan pengumpulan peternak, bukan melarang sapinya berkeliaran. Menurut dia, ini untuk menjaga Kota Makassar tetap bersih. “Bukan hanya untuk mendapatkan Adipura,” katanya.

Proses penilaian Adipura akan berlangsung hingga pekan depan. Menurut Danny, beberapa indikator yang akan dinilai untuk meraih Adipura sudah berusaha dipenuhi pemda. “Termasuk menata tempat pembuangan akhir di Antang,” ucapnya.

MUHAMMAD YUNUS


Berita terkait

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

59 hari lalu

Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana

Keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah lingkungan, membuat Kota Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK), di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

59 hari lalu

Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Balikpapan atas kinerjanya mengatasi masalah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

59 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

59 hari lalu

Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

Siti Nurbaya memberikan penghargaan itu kepada lima daerah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya

KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

6 Februari 2024

KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

Terdapat 35 TPA yang terbakar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

27 September 2023

Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

Daftar formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk lulusan SMK.

Baca Selengkapnya

Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

18 September 2023

Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.

Baca Selengkapnya