ANRI Buka Arsip Masa Lalu untuk Masyarakat

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 04:45 WIB

Foto-foto Konfrensi Asia-Afrika 1955 milik Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di pamerkan di Jakarta Convention Center, Jakarta, 19 April 2015. Pameran tersebut untuk memperingati pelaksanaan KAA yang ke-60. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui arsip-arsip masa lalu. Informasi dan catatan yang sebelumnya tidak diketahui masyarakat dapat segera dibaca. Kepala ANRI, Mustari Irawan, menyebut arsip itu menjadi bahan masa depan. "Kita belajar dari masa lalu," kata Mustari saat Rapat koordinasi Penyelamatan Arsip Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perusahaan Swasta di Hotel Bidakara hari ini, 19 Mei 2015.

Beberapa Kementerian akan menyerahkan arsipnya kepada ANRI, seperti Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kemenhuk dan Ham, bahkan PPATK ikut menyerahkan arsip yang banyak belum diterbitkan.

Tertarik membaca berita pengawasan organisasi politik masa Orde Baru, masyarakat nantinya dapat membacanya dari arsip milik Kementerian Sekretaris Negara. Siapapun bebas mengakses kumpulan arsip tentang koruptor yang sudah diserahkan Kemenhuk dan HAM kepada ANRI.



Kumpulan foto antariksa milik LAPAN yang belum pernah dipublikasikan pun termasuk yang akan diserahkan kepada lembaga yang sudah disahkan undang-undang untuk mengelola dokumen.

Fungsi ANRI sendiri tertuang dalam Undang-Undang No 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan. Pasal 18 menyebutkan Dokumen perusahaan tertentu yang mempunyai nilai guna bagi kepentingan nasional wajib diserahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia berdasarkan keputusan pimpinan perusahaan. Asas kepentingan nasional itu yang memudahkan masyarakat atau pengguna informasi mengakses koleksi ANRI tentang detail peta dan perencanaanya yang dimiliki Badan Informasi Geospasial.

EVAN/PDAT

Berita terkait

Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

59 hari lalu

Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

Jack Teixeira, penyebar dokumen rahasia militer AS tentang perang Ukraina, dihukum 16 tahun 8 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

Anies Baswedan singgung Prabowo soal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto pernah dibobol hacker pada 2023.

Baca Selengkapnya

Biden Diinterogasi dalam Penyelidikan Dokumen Rahasia di Rumahnya

10 Oktober 2023

Biden Diinterogasi dalam Penyelidikan Dokumen Rahasia di Rumahnya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas penanganannya terhadap dokumen rahasia

Baca Selengkapnya

Trump Bantah Tudingan Membocorkan Rahasia Kapal Selam Nuklir AS ke Pengusaha Australia

7 Oktober 2023

Trump Bantah Tudingan Membocorkan Rahasia Kapal Selam Nuklir AS ke Pengusaha Australia

Mantan presiden AS Donald Trump membantah laporan bahwa ia telah berbagi rahasia kapal selam nuklir Amerika dengan seorang pengusaha Australia.

Baca Selengkapnya

Utusan Amerika Serikat untuk Iran Diskors, Diselidiki Atas Penyalahgunaan Informasi Rahasia

30 Juni 2023

Utusan Amerika Serikat untuk Iran Diskors, Diselidiki Atas Penyalahgunaan Informasi Rahasia

Utusan khusus Amerika Serikat untuk Iran, Rob Malley, tengah diskors dan izin keamanannya ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia Ajukan Tak Bersalah untuk Semua Tuduhan

22 Juni 2023

Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia Ajukan Tak Bersalah untuk Semua Tuduhan

Jack Teixeira didakwa atas pengungkapan dokumen rahasia AS terkait perang Ukraina dan banyak masalah sensitif lainnya.

Baca Selengkapnya

Trump Dinilai Tak Punya Kuasa Deklasifikasi Dokumen Senjata Nuklir AS

19 Juni 2023

Trump Dinilai Tak Punya Kuasa Deklasifikasi Dokumen Senjata Nuklir AS

Pakar keamanan menilai Donald Trump tidak memiliki otoritas hukum untuk mendeklasifikasi dokumen terkait senjata nuklir Amerika Serikat, bahkan ketika dia menjadi presiden.

Baca Selengkapnya

Daniel Ellsberg, Pembocor Pertama Dokumen Rahasia AS, Mangkat pada Usia 92 Tahun

17 Juni 2023

Daniel Ellsberg, Pembocor Pertama Dokumen Rahasia AS, Mangkat pada Usia 92 Tahun

Daniel Ellsberg, analis militer AS yang berubah pikiran tentang Perang Vietnam, membuatnya membocorkan dokumen rahasia "Makalah Pentagon".

Baca Selengkapnya

Dewan Juri AS Dakwa Tersangka Kebocoran Dokumen Rahasia Pentagon, Terancam 60 Tahun Penjara

16 Juni 2023

Dewan Juri AS Dakwa Tersangka Kebocoran Dokumen Rahasia Pentagon, Terancam 60 Tahun Penjara

Dewan juri federal telah mendakwa Jack Douglas Teixeira, pengawal Nasional Udara Amerika Serikat, yang dituduh membocorkan dokumen rahasia Pentagon

Baca Selengkapnya

Sebut 37 Dakwaan untuknya Tepat, Trump Olok-olok Bekas Jaksa Agung Pilihannya

12 Juni 2023

Sebut 37 Dakwaan untuknya Tepat, Trump Olok-olok Bekas Jaksa Agung Pilihannya

Trump menanggapi komentar mantan Jaksa Agung Barr dengan kritik dan penghinaan, serta menggambarkannya sebagai jaksa "malas" dan "lemah".

Baca Selengkapnya