Penanganan Pengungsi Rohingnya di Langsa Dinilai Tertutup

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 20:27 WIB

Para pengungsi etnis Rohingya tidur di tempat penampungan di Lhoksukon, Aceh, 11 Mei 2015. Sekitar 500 migran terdampar di pantai Aceh setelah terapung-apung di laut selama sebulan karena perahu mereka kehabisan bahan bakar. REUTERS/Roni Bintang

TEMPO.CO, Lhokseumawe – Penanganan pengungsi etnis Rohingya dan Bangladesh di tempat penampungan Pelabuhan Langsa, Aceh, dianggap tertutup. Selain pembawa bantuan sulit masuk, juga beberapa kartu pers wartawan ditahan petugas, Selasa, 19 Mei 2015

Taufik Kelana, jurnalis ANTV, menuturkan selama ini wartawan bebas melakukan liputan ke area penampungan pengungsi. Setelah selesai liputan mereka keluar untuk melakukan pengiriman gambar.

“Namun tadi sekitar pukul 17.00 WIB saya masuk bersama seorang jurnalis televisi lain. ID card saya diambil seorang oknum polisi di pintu masuk,” ujar Taufik kepada Tempo.

Menurut Taufik kartu persnya diambil dan ditahan layaknya situasi darurat. Ia tidak mendapatkan penjelasan apa pun dari petugas yang merampas perlengkapannya. “Saya lihat ada beberapa ID card jurnalis lain juga ditahan. Bagaimana liputan kalau seperti ini, kita ngirim gambar di luar lokasi,” ujar Taufiq.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kamp Penampungan Pengungsi, Safrizal, berkilah bahwa penahanan kartu jurnalis itu untuk mendata siapa saja yang meliput di kamp pengungsi Kuala Langsa.

Organisasi Hizbut Tahrir Kota Langsa yang menerima sumbangan untuk disalurkan kepada pengungsi Bangladesh dan Rohingya juga mengaku kecewa dengan sikap panitia pengungsi di Pelabuhan Kuala Langsa. Karena kesulitan masuk, akhirnya bantuan itu diletakkan di pos penjagaan pertama.

“Kami menerima bantuan, maunya kami salurkan langsung ke pengungsi karena pesan dari pemberi seperti itu. Dan kami ingin transparan kepada pemberi bantuan,” ujar anggota Hizbut Tahrir Langsa, Ikbal S.H.I.

IMRAN M.A.

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya