Pakai Rumus Matematika untuk Tenun, Pelajar Bali Juara di AS  

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 07:18 WIB

Seorang pekerja menggambar desain motif sarung tenun di sebuah rumah industri di desa Morowudi, Gresik, Kamis (7/26). Sarung tenun khas kota Gresik yang kaya akan warna dan motif alam ini didistribusikan ke sejumlah wilayah di Indonesia serta ke Brunei dan Timur Tengah. Setiap Ramadan permintaan sarung tenun dari pasar lokal selalu meningkat hingga 20 persen. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pelajar Bali, I Kadek Sudiarsana dan I Dewa Gede Ary, mengembangkan motif gringsing, kain tenun khas Bali, dengan rumus matematika.

Berkat karya ilmiah itu, pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri Bali Mandara, Singaraja, ini menempati peringkat keempat kategori matematika di kompetisi Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) di Pittsburgh, Amerika Serikat, 10-15 Mei 2015.

Mereka membuat pola tenun gringsing dengan konsep matematika karena prihatin motif kerajinan kain yang hampir punah itu tak berubah. "Diawali dari penemuan rumus dasar motif kain gringsing yang sudah ada melalui fractal dan dikembangkan dengan rumus matematika," kata Ary dalam jumpa pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin, 18 Mei 2015.

Riset Ary dan Kadek yang berjudul "The Motifs Development of Gringsing Sarong" adalah terobosan di dunia sains karena bisa diaplikasikan di bidang industri. Riset mereka mengangkat obyek budaya yang dinilai layak mewakili Indonesia.

Sebelumnya, Ary dan Kadek meraih medali emas di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia pada 2014. Menurut Ary, juri tertarik kepada karya ilmiah mereka karena memuat kolaborasi antara sains dan budaya serta bisa langsung diaplikasikan.

Para pelajar itu juga diganjar Grand Awards dan uang hadiah masing-masing sebesar US$ 500. Menurut Kadek, besar-kecilnya uang hadiah tak jadi masalah karena mereka sudah berhasil tampil di kompetisi riset sains tingkat SMA terbesar di dunia itu. "Kami tak terlalu menginginkan uang, tapi sertifikatnya, karena lebih berguna," kata Kadek, yang bercita-cita menjadi Gubernur Bali.

Ini adalah kali pertama Kadek dan Ary pergi ke luar negeri dan langsung mendapatkan penghargaan. Dua pelajar itu berharap motif gringsing akan berkembang. Dengan demikian, konsumen akan kembali tertarik dan tradisi kerajinan kain itu tetap lestari.

Tim Indonesia lain yang berhasil meraih Grand Awards dalam kompetisi ini berisi Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan dari SMAN 1 Surakarta. Mereka membuat riset tentang manfaat abu vulkanis sebagai penyaring alami logam berat.



MAYA AYU

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

2 Maret 2022

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

Kementerian Pendidikan dan PT INKA menargetkan pembuatan 9 bus listrik selesai dan dapat digunakan pada saat KTT G20 pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya