TEMPO.CO, Medan - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Marsudi Suhut, menyerahkan sepenuhnya urusan pergantian menteri (reshuffle) Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla kepada Presiden.
Menurut Suhut, NU akan mendukung setiap keputusan Presiden termasuk pergantian menteri. Suhut berujar, jika Jokowi sudah menganggap pembantunya tidak sesuai harapannya dan masyarakat, maka silakan mengganti menteri.
"Termasuk tujuh menteri Kabinet Kerja berlatar belakang kader NU," kata Suhut di sela acara Pra Muktamar NU ke-33 zona Sumatera di Medan, Sabtu malam 16 Mei 2015.
Tujuh kader NU yang menjadi pembantu Presiden Jokowi adalah Khofifah Indar Parawansa yang menjabat Menteri Sosial; Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama; Marwan Ja’far menjabat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga; Muhammad Hanif Dhakiri menjabat Menteri Ketenagakerjaan.
Ada pula Muhammad Nasir sebagai Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; serta Nusron Wahid yang menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BN2TKI).
Menurut Suhut, NU tak akan menyarankan Jokowi merombak kabinet karena NU bukan organisasi politik. Namun, jika Presiden menilai sudah waktunya mengganti menteri, maka NU bisa menerimanya.
"Tidak ada masalah bagi NU. Jika harapan masyarakat melalui menteri sebagai pembantu Presiden tidak maksimal, Presiden boleh saja melakukan evaluasi termasuk pergantian," tutur Suhut.
Salah satu kader NU yang menjadi menteri di Kabinet Kerja, Marwan Jafar enggan menaggapi desakan agar Jokowi melakukan perombakan. "Saya tidak mau menanggapi. Sekarang saya sedang konsentrasi mengawal dana desa," ujar Marwan.
Menurut Marwan, selain dia ada enam lagi pembantu Presiden Jokowi di kabinet yang merupakan warga NU. "Sebagai kader NU kami membantu Presiden secara maksimal," ujar Marwan.
SAHAT SIMATUPANG
Berita terkait
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
48 menit lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
7 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
8 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
9 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
9 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
9 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
10 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
11 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
11 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
14 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca Selengkapnya