Relawan Tagih Evaluasi Jokowi terhadap Para Menteri

Reporter

Sabtu, 16 Mei 2015 19:39 WIB

Perwakilan relawan Jokowi Roy Maningkas (Bara JP) (Kiri) dan Mustar Bonaventura (Pospera) memberikan keterangan kepada wartawan tentang pelaksanaan Jambore Komunitas Relawan Jokowi di Jakarta, 11 Mei 2015. Jambore Komunitas Relawan Jokowi akan berlangsung 15-17 Mei 2015 di bumi perkemahan Cibubur. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Andreas Pareira mengatakan saat ini yang dinantikan oleh para relawan dan kader partai adalah hasil evaluasi terhadap para menteri.

"Itu yang harus dijawab oleh Presiden Joko Widodo," kata‎ ‎Andreas saat menghadiri Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu 16 Mei 2015. ‎

Para relawan, kata Andreas, tetap memiliki tanggung jawab untuk memberi masukan kepada Jokowi. Walaupun begitu, Andreas mengatakan bahwa kader partai dan relawan menyerahkan sepenuhnya masalah reshuffle kepada Jokowi.

Selain menantikan hasil evaluasi dari Jokowi, relawan juga meminta agar partai non-pemerintah tak terlalu mengintervensi kebijakan Jokowi tentang reshuffle. Namun, Andreas menghargai jika partai non-pemerintah memberi masukan kepada mereka. ‎Ditanya apakah dalam acara tersebut juga membahas tentang isu reshuffle, Andreas mengatakan bahwa hal tersebut tak diagendakan.

Acara jambore tersebut direncanakan berlangsung dari tanggal 15 - 17 Mei 2015 dengan tujuan untuk melakukan konsolidasi para relawan. Sebanyak 15 komunitas relawan Jokowi tampak hadir dalam acara itu. Mereka di antaranya Bara JP, Projo, Seknas Jokowi, Relawan Merah Putih, Pospera, Cemara 19, Cakra Naga, Arus Bawah Jokowi, Srikandi Jokowi, EP For Jokowi, Gerakan Relawan Jokowi, Kebangkitan Indonesia Baru, Sekber Jokowi, Kawan Jokowi, serta Gerakan Nasional Rakyat.

Menurut Andreas, walaupun pemilihan presiden telah usai, relawan harus tetap mengawal pemerintahan Jokowi dan memastikan programnya bisa berjalan dengan baik.

Relawan dari salah satu komunitas pendukung Jokowi, Bara JP, Roy Maningkas juga mengatakan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi. ‎"Tugas kami hanya mengingatkan kepada kepada presiden bahwa Trisakti dan Nawa Cita harus tetap dijalankan," kata dia.

Roy mengakui selama ini memang banyak gangguan yang menghambat program Nawa Cita dan Trisakti Jokowi. ‎Kendala tak hanya dari internal pemerintah, namun juga faktor eksternal. "Di awal pemerintahan memang konsolidasi politik sempat menghambat, tapi sudah selesai. Saat ini yang harus dihadapi adalah ekonomi global."

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya