Skandal Korupsi TPPI: Bos SKK Migas Bakal Dicecar Polisi

Reporter

Kamis, 14 Mei 2015 07:59 WIB

Penyelidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen-dokumen di Kantor SKK Migas di Wisma Mulia, Jakarta, 5 Mei 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Victor Simajuntak mengatakan pihaknya akan memeriksa Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunarya. (Baca: Cara Polisi Bikin Saksi Kasus TPPI-SKK Migas Buka Mulut)

Amien akan diperiksa penyidik dalam kaitan dengan dugaan kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang penjualan kondensat yang melibatkan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan BP Migas--nama SKK Migas sebelumnya. Materi pemeriksaan terkait dengan perintah Kementerian Keuangan kepada BP Migas untuk memberi kondensat kepada TPPI.

"Saya akan tanyakan hal itu ke SKK Migas bahwa memang ada surat dari Kementerian Keuangan (terkait dengan pemberian kondensat)," ujar Victor di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu malam, 13 Mei 2015. (Baca pula: Skandal Korupsi TPPI-SKK Migas: Apa Peran Sri Mulyani?)

Menurut Victor, keterangan terakhir yang ia terima menyebutkan surat dari Kementerian Keuangan itu berisi persetujuan pembayaran kondensat oleh PT TPPI kepada SKK Migas. Dalam persetujuan pembayaran kondensat itu, PT TPPI dimints membayar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh SKK Migas.

Victor menyebutkan bisa saja surat itu dimaknai sebagai persetujuan pemberian kondensat kepada TPPI. "Tapi tentu dalam pelaksanaan penjualan kondensat perlu kontrak," ujarnya. Amien mengatakan ada surat perintah dari Kementerian Keuangan, yang kala itu dipimpin Sri Mulyani Indrawati, untuk mengirimkan kondensat kepada PT TPPI. (Simak: Senin, Polri Serahkan Eksposes Kasus TPPI ke PPATK)

Amien mengklaim SKK Migas tidak bisa berbuat apa-apa atas adanya surat perintah itu. Pernyataan Amien tersebut didukung oleh hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2012 yang mengatakan Menteri Keuangan saat itu ikut melakukan penunjukan langsung ke TPPI.



ISTMAN M.P.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

4 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

20 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya