TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla enggan berkomentar lagi soal isu reshuffle kabinet yang makin kencang beberapa hari terakhir. Dia memilih untuk kabur ketika awak media menanyakan hal tersebut.
"Ha-ha-ha, yuk sudah ya, sudah," ujar Kalla ketika dicegat pers usai acara donor darah di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Mei 2015.
Isu perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK berembus sejak April lalu. Isu ini beredar karena Presiden Joko Widodo di masa kampanye menjanjikan evaluasi kabinet usai enam bulan pertama dan tidak menutup adanya reshuffle.
Reshuffle sudah menjadi kebiasaan Jokowi ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam hitungan bulan, ia bisa beberapa kali mengganti atau merotasi posisi kepala dinas maupun wali kota.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan agar pers menanyakan isu perombakan kabinet kepada Wakil Presiden. Kalla mengatakan bahwa perombakan kabinet belum ditentukan waktunya dan baru akan dilakukan apabila dirasa perlu.
Ketika ditanyai lagi soal isu itu hari ini, JK menunjukkan ekspresi enggan menjawabnya. Ia sempat mengernyitkan dahi dan kemudian melanjutkannya dengan tawa sambil segera memalingkan muka ke arah ajudan-ajudannya.
ISTMAN MP
Berita terkait
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
9 jam lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
1 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
12 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
13 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
15 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
16 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
27 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
27 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
27 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
28 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya