TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 94.445 pelajar di Sumatera Barat mengikuti ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat. Ujian ini berlangsung pada hari ini, 4 Mei 2015, hingga 7 Mei 2015.
Sekretaris Panitia Pelaksana UN Sumatera Barat Irman mengatakan ujian ini diikuti oleh siswa SMP sebanyak 66.989 orang, madrasah tsanawiyah 24.555 pelajar, SMP terbuka 125 siswa, dan paket B sebanyak 2.786 orang. "UN ini dilaksanakan di 755 SMP dan di 413 madrasah tsanawiyah di Sumatera Barat," ujar Irman, Ahad, 3 Mei 2015.
Menurut Irman, semua naskah soal ujian telah didistribusikan. Distribusi naskah mulai dilakukan pada 26 April 2015 untuk daerah khusus, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai. Distribusi dilanjutkan pada Jumat 1, Mei 2015, untuk kota dan Sabtu, 2 Mei 2015, untuk kabupaten.
Irman memastikan pendistribusian naskah soal ujian berjalan aman dan tidak terjadi kesalahan pengiriman. Jumlah naskah pun cukup.
Irman mengatakan tak ada siswa yang mengerjakan ujian di lembaga permasyarakatan. Begitu juga di rumah sakit.
Hada nya satu sekolah yang mengikuti UN secara online atau computer-based test (CBT) di Sumatera Barat, yaitu SMP Negeri 2 Padang Panjang.
Irman mengklaim persiapan pelaksanaan UN online sudah matang. "Telah ada antisipasi jika ada keadaan darurat, seperti listrik. Panitia sudah melapor ke PLN," ujar Irman.
Menurut Irman, panitia juga menyiapkan naskah soal paper-based test atau ujian tertulis bagi SMPN2 Padang Panjang. "Ini untuk mengantisipasi kejadian luar biasa. Soal ujian tertulis kita siapkan di kantor Dinas Pendidikan Kota Padang," ujar Irman.
Kepala SMPN 2 Padang Panjang Zulkifli mengatakan UN berbasis komputer di sekolahnya akan diikuti 137 pelajar. Pelaksanaan UNI akan dibagi menjadi tiga sesi. "Kita sudah siap. Sejauh ini sudah kita uji coba. Baik itu dari sisi peralatannya maupun tenaga operasional," ujar Irman.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir
49 hari lalu
Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman
49 hari lalu
Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaListrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi
53 hari lalu
Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.
Baca SelengkapnyaMengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaMenanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51
19 Februari 2021
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju
2 Oktober 2018
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
Baca SelengkapnyaPengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat
13 Agustus 2018
Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang
29 April 2018
Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengangkat kembali produk kopi lokal Bukik Apik dengan menggelar lomba meracik minum berbahan kopi.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca Selengkapnya