Peserta Ujian Nasional SMP di Bandung 40 Ribu

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 20:10 WIB

Petugas mengangkut soal Ujian Nasional (UN) SMP yang akan di distribusikan di Bogor, Jawa Barat, 30 April 2015. Ujian Nasional SMP dikuti oleh 15.734 siswa yang terbagi di 118 sekolah. Bogor belum siap melakukan UNl Online karena infrastruktur dan siswa belum siap. Lazyra Amadea

TEMPO.CO, Bandung - Jumlah peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama dan sederajat yang berlangsung 4-7 Mei 2015 di Kota Bandung tercatat 40.892, terdiri atas 37.206 siswa SMP, 3.686 pelajar madrasah tsanawiyah, dan 888 peserta ujian kesetaraan paket B. “Tidak ada sekolah yang ujian online di Bandung,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana.

Berturut-turut sejak hari pertama hingga terakhir, mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan IPA. Soal ujian kiriman dari percetakan telah diterima sejak Kamis malam lalu dan kini telah berada di lima sekolah subrayon.

Soal rawan kecurangan pada UN SMP kali ini, Elih telah meminta semua kepala SMP dan siswa jujur dalam ujian. Pegawai yang curang akan diberi sanksi, sedangkan siswa yang mendapatkan kunci jawaban hasil bocoran diminta melapor. “Kami akan beri penghargaan ke siswa yang menginformasikan,” ucap Elih.

Menurut Elih, perolehan nilai UN SMP berpengaruh sebagai persyaratan masuk SMA atau SMK negeri. “Siswa diminta supaya tidak percaya pada bocoran soal dan kunci jawaban karena tidak dijamin kebenarannya,” ujarnya.

Aktivis pendidikan yang juga guru SMAN 9 Bandung, Iwan Hermawan, menuturkan UN SMP lebih rawan kecurangan. “Sebab, hasilnya untuk menentukan siswa masuk SMA negeri,” katanya. Dia juga mengkhawatirkan sumber kebocoran dari hulu, seperti kasus UN SMA beberapa waktu lalu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan telah berupaya lebih untuk mencegah kebocoran soal ujian. Kementerian menghubungi pihak percetakan untuk merahasiakan soal, memutus komputer di percetakan dari hubungan Internet, dan menambah jumlah penjaga di percetakan.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.

Baca Selengkapnya

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya