KontrasS Ikut Awasi, Polisi Mulai Geledah Rumah Novel

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 1 Mei 2015 13:42 WIB

Rumah Novel Baswedan, Penyidik KPK yang berada di Kelapa Gading, Jakarta, 1 Mei 2015. Tempo/Ursula Florene

TEMPO.CO Jakarta - Penyidik dari Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mulai menggeledah rumah Novel Baswedan, Jumat, 1 Mei 2015. Mereka tiba pukul 12.53 WIB menggunakan dua mobil Innova hitam dan satu Fortuner putih. Sebelum menuju rumah Novel, mereka terlebih dahulu menyambangi rumah Ketua RT, Wisnubrata, baru menuju rumah Novel. Rumah yang digeledah terletak di Jalan Deposito T/8, Kelapa Gading, Jakarta Utara.



Seorang polisi berseragam menjaga di depan pagar rumah Novel, menghalangi siapa saja selain petugas yang hendak masuk. Penyidik diikuti beberapa warga dan Krisbiantoro dari KontraS selaku wakil tim pengacara. Sebanyak 8 orang berada dalam rumah. Menurut Ibnu, warga yang turut menyaksikan penggeledahan, ada sekitar 5 petugas yang menggeledah. Mereka mulai dari ruang utama, memeriksa lemari yang ada. "Keluarga kooperatif," katanya.

Sebelumnya, Krisbiyantoro bercakap-cakap dengan Rina Emilda, istri Novel, melalui pintu depan yang hanya terbuka sedikit. Percakapan berlangsung tak lebih dari 5 menit. Krisbiyantoro menyarankan Rina untuk memisahkan dokumen-dokumen berharga seperti sertifikat dan ijazah agar tak terbawa penyidik. Selain itu, keluarga juga diminta agar kooperatif agar tak menimbulkan masalah yang tak perlu.

Selain itu, 4 orang anak Novel yang masih kecil juga disarankan menjauh dari proses penggeledahan. "Supaya tak mengganggu emosi mereka," kata Kris. Anak-anak diminta masuk kamar.

Selama penggeledahan juga akan dipastikan ada saksi dari warga sekitar dan pengurus masjid. Kris mengatakan ini untuk memastikan tak ada kekerasan saat penggeledahan. Setelah penggeledahan, keluarga Novel akan tetap berada di rumah ini.

URSULA FLORENA SONIA

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

14 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

14 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

20 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

23 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya